PSSI Siap Fasilitasi Timnas Palestina Main di Jakarta Lawan Australia, Menag Gus Yaqut, Posisi Indonesia Jelas, Bersama Palestina
JAKARTA, difanews.com: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen serta solidaritas penuh sepakbola Indonesia kepada Palestina. Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga tegas mengatakan, Indonesia berada di sisi Palestina.
Pernyataan Menag Gus Yaqut disampaikan saat menghadiri Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11). Menag bersama jutaan orang dari berbagai elemen masyarakat hadir di Monas sejak pukul enam pagi.
“Posisi Indonesia jelas. Kita akan berdiri bersama Palestina. Membela rakyat Palestina adalah membela kemanusiaan,” kata Menag saat tiba di Monas.
Aksi di Monas ini juga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendi, Menlu Retno Marsudi, Ketua DPR Puan Maharani, Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, hingga tokoh lintas agama. Hadir juga Capres Anies Baswedan bersama rombongan.
Menurut Menag, membela kemanusiaan merupakan ajaran semua agama. Orang yang beragama pasti tidak akan diam melihat kemanusiaan terinjak-injak.
“Di Islam diajarkan, bila mereka bukan saudaramu dalam iman, maka mereka adalah saudaramu dalam kemanusiaan,” tandas Menag.
Sama dengan peserta aksi lainnya, Menag Yaqut juga tampak menyampirkan kafiyeh di bahunya.
Kafiyeh atau kufiyah, merupakan kain segi empat biasanya berwarna putih dengan motif kotak-kotak. Di tepi kain ada semacam rumbai-rumbai. Saat ini, kafiyeh menjadi lambang solidaritas terhadap perjuangan dan kampanye kemerdekaan Palestina.
Sehari sebelumnya, di tengah konflik dan isu kemanusiaan yang sedang mendera bangsa Palestina akibat serangan Israel, PSSI pun menawarkan bantuan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menawarkan secara terbuka kepada federasi sepakbola Palestina untuk berlaga di Indonesia sebagai kandang mereka.
“Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini. Kandang kami kandang Palestina juga,” kata Erick.
Tawaran itu pun disambut haru oleh federasi sepakbola Palestina. Wakil Federasi Sepakbola Palestina, Susan Shalabi mengapresiasi komitmen dan dukungan PSSI.
Hal itu dikatakannya melalui pesan elektronik dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi, Sabtu (4/11).
Sebelumnya, Yunus bersurat kepada Federasi Sepakboka Palestina mewakili Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan belasungkawa terdalam dan rasa solidaritas kepada rakyat Palestina yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
Di sisi lain, PSSI memahami bahwa Palestina memiliki jadwal pertandingan kandang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 21 November 2023.
Sebab itu, Yunus menyampaikan bahwa PSSI menawarkan agar Palestina dapat bermain di Indonesia.
“Sehubungan dengan hal yang terjadi di Palestina saat ini, kami dengan rendah hati menawarkan tim Palestina untuk bertanding melawan Australia pada tanggal 21 November di Indonesia.”
Susan mengapresiasi belasungkawa yang diberikan PSSI. Menurutnya itu sangat berarti bagi rakyat Palestina selama menghadapi masa-masa sulit.
Ia mengaku terharu dengan tawaran dan kemurahan hati PSSI atas kesediaan untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara Palestina dan Australia.
“Presiden Anda, Bapak Erick Thohir, sungguh telah menunjukkan kehebatannya, solidaritas dan kemurahan hati dengan menawarkan akomodasi, transportasi darat, bahkan stadion untuk pertandingan dengan biaya sendiri. Sikap ini menunjukkan semangat persatuan dan dukungan Indonesia terhadap Palestina,” kata Susan.
Namun, pihaknya telah memilih Kuwait sebagai venue pertandingan tersebut.***