Edgar McGregor Jadi Pahlawan di Kebakaran Los Angeles, Justru Berharap Api di Dekat Permukiman Warga
Karena postingannya itu, ia disebut sebagai salah satu hero di tengah kejadian kebakaran Los Angeles.
DIFANEWS.COM – Kebakaran Los Angeles telah berlangsung hampir dua minggu sejak api pertama muncul di Pacific Palisades pada Selasa, 7 Januari 2025 pukul 10:30 pagi waktu setempat.
Sampai pada Sabtu, 18 Januari 2025, kebakaran Los Angeles telah menelan korban jiwa sebanyak 27 orang dan menghancurkan lebih dari 12.300 bangunan.
Setidaknya lebih dari 70 ribu orang yang telah diperintahkan untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sebelum kebakaran terjadi, grup FaceBook bernama Altadena Weather and Climate telah memberikan peringatan kemungkinan adanya kebakaran.
Pengumuman itu ditulis oleh leader grup tersebut, Edgar McGregor, yang berusia 24 tahun.
Karena postingannya itu, ia disebut sebagai salah satu hero di tengah kejadian kebakaran Los Angeles.
Edgar McGregor jadi pahlawan yang menyelamatkan banyak orang sebelum kebakaran Los Angeles
Memiliki grup FaceBook Altadena Weather and Climate, ia menuliskan kalau api dapat menyebar dengan cepat dan harus segera bersiap untuk mengungsi.
Setelah kebakaran, puluhan warga Los Angeles memuji McGregor karena menyelamatkan nyawa dan membantu mereka bersiap menghadapi kebakaran.
McGregor sendiri mempelajari ilmu iklim di San Jose State University yang membuatnya mengerti tentang potensi kebakaran
Sebelum kebakaran terjadi, ia rutin mendaki Eaton Canyon untuk membersihkan sampah.
McGregor sudah mulai mengamati keadaan sejak tahun lalu
Ia mengatakan kalau California terakhir kali mengalami hujan badai pada Mei tahun lalu.
Pada waktu itu, pegunungan berwarna hijau karena pepohonan yang tumbuh subur berkat air hujan.
Namun, hujan berhenti turun di California sejak musim panas dan musim gugur yang membuat pepohonan mengering.
“Sayangnya, pada musim gugur ini, kita tidak melihat ada curah hujan lagi,” kata McGregor.
“Biasanya hujan terjadi pada bulan November atau Desember,” imbunya.
“Dan ketika ada angin kencang muncul dalam ramalan cuaca sekitar tahun baru, saya tahu bahwa jika terjadi kebakaran hutan, itu tidak akan bagus,” ujarnya.
McGregor justru berharap api muncul di dekat pemukiman warga
Saat api akhirnya membara di Eaton Canyon, McGregor sempat berharap kalau kebakaran terjadi tak jauh dari pemukiman.
“Saya berharap api tersebut tidak terjadi di pegunungan karena jika terjadi di pegunungan,” kata McGregor.
“Api tersebut dapat membakar banyak semak dan menjadi sangat panas serta menimbulkan kebakaran sebelum menghantam rumah-rumah,” imbuhnya.
Sayangnya api terjadi di lokasi di mana angin melewati ngarai di California Selatan.
“Kami melihat angin berkecepatan 70 mil per jam malam itu dan ketika saya mengetahui lokasi asal mula kebakaran, saya tahu kalau akhirnya tidak akan baik-baik saja,” kata McGregor.
Berusaha tidak membuat panik dengan postingan yang ia tulis di grup
Salah satu cara yang ia lakukan adalah dengan menuliskan informasi kepada warga Altadena tanpa memberikan rasa panik dan ketakutan.
“Nah, pekerjaan yang sulit di sini bukanlah berdiri di tengah jalan pada pukul 18.30 malam lalu menyuruh semua orang keluar karena gunung di belakang terbakar,” ujarnya.
“Tugas yang sulit adalah menghabiskan waktu tiga tahun untuk membangun kepercayaan di komunitas ini, sehingga ketika saya membuat perkiraan, orang-orang bisa yakin bahwa perkiraan itu akan menjadi kenyataan,” imbuhnya.
“Ketika kondisinya tepat, saya membutuhkan orang untuk mendengar kata-kata saya, ketika saya mengatakan lari dan saya berharap mereka akan lari,” tandasnya.