Kualitas Air Minum Warga Binaan Harus Steril, Lapas Pamekasan Lakukan Uji Laboratorium

PAMEKASAN, DIFANEWS – Menjamin kualitas air minum bagi warga binaan menjadi prioritas utama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan. Air yang tidak steril dan terkontaminasi berpotensi menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, infeksi saluran kemih, serta penyakit menular lainnya yang mudah menyebar di lingkungan tertutup seperti lapas.
Sebagai langkah preventif, Lapas Pamekasan menggandeng Puskesmas Teja melalui program Kesling (Kesehatan Lingkungan) untuk melakukan uji laboratorium terhadap kualitas air yang dikonsumsi warga binaan. Petugas dari Puskesmas telah mengambil sampel air guna dilakukan pengujian lebih lanjut.
“Dengan adanya upaya pengecekan dan pemeliharaan kualitas air minum, kesehatan warga binaan dapat terjaga dengan lebih baik. Mereka mendapat akses terhadap air layak konsumsi yang dapat mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kualitas hidup selama menjalani masa pidana,” ujar Fariz, Kasi Binadik Lapas Pamekasan.
Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga standar kualitas air. “Lapas Pamekasan berkomitmen menyediakan air minum yang steril dan sehat. Melalui pengecekan rutin dan pemeliharaan sistem, kami memastikan standar kualitas air terpenuhi. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami dalam melindungi kesehatan dan kesejahteraan warga binaan,” pungkasnya. (ril)