News

Lapas Pamekasan Ikuti Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025

PAMEKASAN, DIFANEWS.COM – Dengan penuh semangat, anggota Pramuka dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan mengikuti Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dari Lapas Kelas IIA Cibinong selaku tuan rumah pelaksana, dan diikuti oleh jajaran petugas pemasyarakatan serta warga binaan dari berbagai Lapas se-Indonesia.

Dari Lapas Pamekasan, sebanyak 26 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam kegiatan kepramukaan turut ambil bagian dalam pembukaan perkemahan tersebut. Keterlibatan mereka merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang menekankan pada nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab, yang berada di bawah pembinaan Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Binadik) Lapas Pamekasan.

Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani, menyampaikan bahwa partisipasi aktif WBP dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pembinaan karakter di dalam lapas.

> “Melalui gerakan Pramuka di lingkungan pemasyarakatan, kami berupaya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab sebagai bekal penting bagi WBP dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial,” ujar Syukron.

Kegiatan kepramukaan ini dinilai sebagai salah satu sarana strategis dalam membentuk mental dan moral WBP agar kelak siap kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.

Kasi Binadik Lapas Pamekasan, Fariz, juga menegaskan pentingnya menanamkan filosofi Pramuka dalam kehidupan sehari-hari para WBP.

> “Semoga apa yang sudah kami laksanakan ini menjadi modal penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan serta menerapkan filosofi Tunas Kelapa, yakni menjadi pribadi yang bermanfaat dari akar hingga daunnya, bagi masyarakat,” pungkas Fariz.

Dengan mengikuti perkemahan ini, Lapas Pamekasan menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang edukatif, produktif, dan berorientasi pada pembentukan karakter yang berkelanjutan. (ril)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button