Juventus Perpanjang Catatan Buruk, Posisi Tudor Terancam
DIFANEWS.COM – Juventus kembali menuai hasil buruk usai kalah 0-1 dari Lazio pada pekan kedelapan Serie A Liga Italia, di Stadion Olimpico, Senin (27/10) dini hari WIB.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Juventus yang tanpa kemenangan dalam delapan laga terakhir, yaitu lima kali imbang dan tiga kekalahan beruntun.
Klub asal Turin itu kini mencatatkan rekor negatif terpanjang tanpa kemenangan sejak 2009.
Hal itu juga diperparah dengan tumpulnya lini serang Juve yang gagal mencetak satu gol pun di empat laga terakhir, menyamai rekor buruk yang terakhir terjadi pada 1991.
Rangkaian hasil buruk ini membuat posisi Igor Tudor di kursi pelatih terancam. Meski pihak klub menyatakan dukungannya, namun, performa tim yang tak kunjung membaik semakin menimbulkan spekulasi pemecatan.
Menanggapi hal itu, Tudor mengaku tidak memperdulikannya. Bagi pelatih asal Kroasia itu, ia hanya fokus untuk perbaiki permasalahan tim.
“Orang-orang terus bertanya apakah saya merasa aman atau khawatir, tetapi saya tidak memikirkan diri saya sendiri,” kata Tudor. “Saya tidak peduli dengan masa depan saya.”
“Yang saya pedulikan adalah melakukan apa yang saya bisa, menyadari semua masalah dan mencoba memperbaikinya. Masa depan saya sama sekali tidak menarik,” ujar Tudor dilansir media DAZN Italia.
Tudor juga meminta tim untuk tetap bersatu menghadapi krisis ini.
“Ini momen yang sulit, kami harus tetap bersatu, merapatkan barisan, dan bekerja lebih keras sebagai tim. Saya rasa kami sudah mempersiapkan pertandingan dengan benar, tapi masih ada yang kurang,” tambahnya di laman resmi klub.
“Tidak perlu dibesar-besarkan, kita semua bertanggung jawab atas masa sulit ini.”
Di laga selanjutnya, Juve akan menghadapi Udinese di kandang sendiri, pada 30 Oktober. Tuntuan kemenangan tentunya akan semakin meningkat dari suporter, untuk dapat meningkatkan mental para pemain dalam mengarungi serangkaian kompetisi musim ini.***



