Sepakbola Indonesia

Tolak Jamaika, John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia?

DIFANEWS.COM – Nama John Herdman belakangan ini ramai disebut sebagai calon kandidat pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Inggris itu dikabarkan masuk radar serius PSSI untuk menangani skuad Garuda ke depan.

Herdman bukan sosok asing di level internasional. Ia dikenal sebagai pelatih yang sukses membangun tim nasional, baik di sektor putri maupun putra.

Pernah Bawa Kanada ke Piala Dunia 2022

Salah satu pencapaian terbesar Herdman adalah membawa Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Itu menjadi momen bersejarah karena Kanada terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1986.

Meski di Qatar Kanada harus kalah dari Maroko, Belgia, dan Kroasia, keberhasilan lolos ke putaran final tetap dianggap sebagai capaian besar. Di periode yang sama, Kanada juga sempat tampil di final CONCACAF.

Sebelumnya, Herdman juga sukses bersama Timnas Putri Kanada dengan dua medali perunggu Olimpiade pada 2012 dan 2016, serta membawa peringkat FIFA Kanada melonjak drastis.

Tolak Jamaika, Prioritaskan Indonesia?

Menurut laporan media Honduras, DIEZ, Jamaika sebenarnya sangat serius menginginkan Herdman untuk memimpin Reggae Boys di babak play-off antarbenua menuju Piala Dunia 2026.

Namun Herdman disebut menolak tawaran tersebut dan lebih memprioritaskan peluang untuk menangani Timnas Indonesia. Kabar ini ikut memperkuat rumor bahwa Herdman semakin dekat dengan PSSI.

“Penunjukan pelatih Timnas Indonesia memang masih dalam proses dan belum final” kata Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.

Dalam laporan Tempo menyebut PSSI telah memutuskan menunjuk Herdman dalam rapat Exco pada Kamis malam, 18 Desember 2025. Pengumuman resmi dikabarkan akan dilakukan setelah seluruh rangkaian SEA Games selesai.

Gaji Jadi Perhatian

Selain rekam jejak, nilai gaji Herdman juga ikut disorot. Saat melatih Toronto FC pada 2023–2024, gajinya diperkirakan mencapai USD 3,2 juta per tahun atau sekitar Rp53,5 miliar.

Angka tersebut jauh lebih besar dibanding gajinya saat menangani Timnas Kanada. Berdasarkan laporan The New York Times, Herdman kala itu menerima sekitar USD 500 ribu per tahun.

Sebagai pembanding, Patrick Kluivert diperkirakan menerima Rp18 miliar per tahun, sementara Shin Tae-yong di periode keduanya sekitar Rp23,6 miliar per tahun.

Di tengah kondisi keuangan PSSI yang disebut tidak ideal setelah memutus kerja sama dengan sejumlah pelatih timnas dalam setahun terakhir, penunjukan Herdman tentu akan menjadi keputusan besar.

Kini publik tinggal menunggu, apakah rumor ini akan benar-benar menjadi kenyataan atau sekadar isu jelang pergantian pelatih Timnas Indonesia.

Show More

Muhammad Fanber

Penulis Difanews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button