Pagani Zonda Berlapis 100.000 Koin dan Wajah Messi Jadi Karya Seni di Miami
DIFANEWS.COM – Sebuah Pagani Zonda tampil jauh dari kesan supercar biasa saat dipamerkan di rangkaian Miami Art Week pada akhir Desember 2024. Mobil eksotis ini disulap menjadi karya seni berlapis lebih dari 100.000 koin, lengkap dengan wajah Lionel Messi di kap mesinnya.
Karya unik tersebut dibuat oleh seniman asal Uruguay, Joaquin Arbiza, yang dikenal memiliki ketertarikan besar pada dunia seni visual, otomotif, dan sepak bola. Zonda ini kemudian diberi nama Zonda Carpincho, merujuk pada kapibara hewan khas Amerika Selatan yang gambarnya juga muncul di koin-koin yang melapisi bodi mobil.



Dibuat Selama Tiga Tahun
Arbiza menghabiskan sekitar tiga tahun pengerjaan untuk menyelesaikan Zonda Carpincho. Setiap koin disolder satu per satu ke kerangka replika Pagani Zonda, menghasilkan lebih dari 500.000 titik penyolderan. Proses ini dilakukan dengan presisi tinggi agar garis desain khas Pagani Zonda tetap terjaga, meski seluruh bodinya berubah menjadi lapisan logam koin.
Meski tampak seperti mobil sungguhan, Zonda Carpincho bukan kendaraan jalan raya. Tidak ada mesin V12 di balik bodinya. Karya ini sepenuhnya berfungsi sebagai instalasi seni, bukan alat transportasi.
Bobot 1,25 Ton
Menariknya, walaupun seluruh bodinya terbuat dari koin, bobot Zonda Carpincho mencapai sekitar 1.250 kilogram. Angka tersebut nyaris setara dengan bobot Pagani Zonda asli, meski tanpa mesin dan sistem penggerak.
Dalam konteks pameran, Zonda Carpincho dipajang di Miami Concours Art Week, berdiri sejajar dengan kendaraan eksotis lain seperti Ferrari, Lamborghini, dan Aston Martin. Kehadirannya langsung mencuri perhatian karena tampil sebagai persilangan antara dunia otomotif kelas atas dan seni kontemporer.
Lebih dari Sekadar Mobil Seni
Karya ini tidak sekadar menjadi tribute visual. Zonda Carpincho dipandang sebagai simbol kreativitas lintas budaya, yang mempertemukan seni rupa, budaya populer, dan kecintaan terhadap mobil dalam satu medium. Wajah Lionel Messi dipilih sebagai representasi ikon global sekaligus kebanggaan Amerika Selatan.
Lewat Zonda Carpincho, Joaquín Arbiza menunjukkan bahwa supercar tidak selalu berbicara soal kecepatan. Dalam wujud ini, Pagani Zonda justru menjadi medium bercerita tentang identitas, budaya, dan imajinasi tanpa batas.



