Ini Alasan Kadin Bangun ‘Desa Tangguh Wisata’ di Dusun Tanak Song Lauk di Lombok
Kadin Indonesia berkomitmen turut membangkitkan perekonomian lokal masyarakat Lombok yang ditimpa rentetan gempa bumi pada 29 Juli dan sepanjang Agustus 2018.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Sebagai upaya membangkitkan perekonomian lokal, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung mencanangkan ‘Desa Tangguh Wisata Kadin’ di Dusun Tanak Song Lauk, Jenggala, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Peresmian program dilakukan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, bersama Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Properti, Hendro S. Gondokusumo, Minggu (14/4) petang.
Peresmian juga dirangkaikan dengan serah terima bantuan tahap II pembangunan fasilitas umum dan sosial dalam rangka program Kadin Peduli Bencana Lombok. Bantuan tahap 1 dilakukan pada 12 Desember 2018.
Kadin Indonesia, katanya, berkomitmen secara pro-aktif turut membangkitkan perekonomian lokal masyarakat Lombok yang ditimpa rentetan gempa bumi pada 29 Juli dan sepanjang Agustus 2018.
“Kami canangkan pembangunan ‘Desa Tangguh Wisata Kadin’ di sini karena memiliki potensi pariwisata untuk dikembangkan,” ujarnya.
Menurut Rosan, Dusun Tanak Song Lauk punya keunikan tersendiri karena lokasinya di bibir pantai yang indah dengan penghasilan utama masyarakat sebagai nelayan serta keramahan penduduk dan terbuka dengan pembangunan yang sudah tertanam dengan baik.
Dusun tersebut juga memiliki harmoni sempurna, yaitu keserasian antara alam, manusia, dan budaya.
“Langkah ini tak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat, tapi juga memberikan kontribusi untuk pemerintah daerah,” katanya.
Luas keseluruhan Dusun Tanak Song Lauk adalah 72 hektare dan wilayah yang akan direhabilitasi sebagai desa wisata adalah wilayah RT 08 seluas 1,2 hektare.
Pada area tersebut akan dibangun sebanyak 33 unit rumah, ditambah fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa unit pengolahan ikan, pabrik es, restoran, area pertunjukan, serta kandang sapi yang akan dikembangkan di tanah milik desa. “Menurut hasil studi kelayakan Kadin Indonesia, Desa Tangguh Wisata Tanak Song Lauk akan mampu menampung sekitar 2.000 pengunjung setiap hari secara layak,” ujarnya.
Desa Tangguh Wisata Kadin akan terdiri atas dua bagian wilayah utama. Pertama permukiman penduduk yang sekaligus berfungsi sebagai tempat menginap para wisatawan. Kedua, fasilitas umum dan sosial yang berada di lahan milik desa.
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar mengatakan bantuan Kadin Indonesia merupakan anugerah bagi warga Kabupaten Lombok Utara, khususnya Dusun Tanak Song Lauk yang masih dalam tahap pemulihan setelah gempa bumi.
“Itu juga menjawab berbagai persoalan yang dihadapi para nelayan, tidak hanya dalam bentuk pembangunan rumah yang memiliki kamar untuk disewakan kepada wisatawan, tetapi pengolahan ikan juga dibangun Kadin,” katanya, dikutip dari Antara.