JAKARTA, DIFANEWS.com — Tak boleh ada kekalahan kedua, apalagi dari lawan yang sama. Boleh jadi, itulah yang kini bermain-main dalam benak Andrew Moloney, kembaran Jason Moloney, asal Australia.
Andrew Moloney kalah angka di duél pertama melawan Joshua Franco di MGM Grand Conference Center, Las Vegas, 23 Juni.
Kekalahan itu membuat Moloney, 29 tahun, juga kehilangan gelar kelas layang super [52,2kg] WBA regular –level dua di bawah super champion yang kini disandang Román Gonzalez.
Pada duél itu, The Barber memulai pertarungan dengan baik, mendaratkan sejumlah pukulan solid kiri dan kanan dari jarak renggang.
Namun, di pertengahan ronde, Franco bertarung lebih baik. Ia bahkan melukai bagian mata kiri Moloney di ronde 10 dan menjatuhkannya pada ronde 11 untuk menang 114-113, 115-112 dan 114-113.
Selain luka pada bagian mata kiri, Moloney juga bermasalah dengan gendang telinganya dan harus menjalani perawatan setelah muntah di ruang ganti.
Moloney mengakui tak tampil sebagaimana biasanya pada duél pertama. “Itu bukan malam saya,” ujarnya kala itu.
“Itu bukan versi terbaik Andrew Moloney, tapi pujian penuh untuk Joshua Franco. Ia layak menang dengan upayanya. Ia menutup pertarungan dengan baik layaknya juara sejati.”
“Saya akan kembali. Satu kekalahan takkan meruntuhkan saya.”
Rematch kemungkinan digelar pengujung November.
Moloney juga menegaskan akan kembali dengan kondisi lebih baik karena kini ia mengantongi motivasi lebih besar untuk membawa pulang gelar ke Australia.
Ia kini merasa lebih lapar dari sebelumnya.
“Itu menunjukkan betapa ia punya nyali besar,” sambut Franco kepada The Ring. “Ia ingin bertarung lagi dan coba merebut kembali gelarnya. Tapi, saya takkan membiarkannya.”
“Saya lihat rematch akan berlangsung berbeda. Duél takkan berlangsung 12 ronde.”
