Jeison Rosario Tegaskan Perang Lawan Jermell Charlo
Rosario mencetak kemenangan sangat mengesankan ketika ia merebut gelar kelas menengah ringan WBA super dan IBF [serta IBO] dengan menghentikan Julian Williams, Januari 2020, di Philadelphia.
JAKARTA, DIFANEWS.com – Jeison Rosario, juara kelas menengah ringan WBA/IBF, janjikan perang besar melawan Jermell Charlo, juara WBC, dalam duél di Mohegan Sun, Uncasville, Conneticut, AS, Sabtu (26/9).
“Fan tinju akan mendapatkan perang pada 26 September,” kata Rosario, petinju Rep Dominica ini. “Saya dan Charlo sama-sama big puncher di kelas ini. Kami bertarung sarat dengan kebanggaan. Kami sangat agresif yang siap mati di tengah ring. Kami akan jadikan ini perang epik.”
Rosario, 25 tahun, melakukan persiapan dengan mulus di Miami, Florida, didampingi pelatih Luis ‘Chiro’ Perez.
“Tanpa anggota keluarga, tanpa siapa pun, hanya latihan. Kami tahu menghadapi lawan kuat, eksplosif, jadi kami lakukan apapun dalam 16 pekan. Kami datangkan sparring partner yang setipe dengan Charlo. Saya siap dengan apapun yang mungkin terjadi nanti.”
Rosario mencetak kemenangan sangat mengesankan ketika ia merebut gelar kelas menengah ringan WBA super dan IBF [serta IBO] dengan menghentikan Julian Williams, Januari 2020, di Philadelphia. Meski begitu, Rosario tak mau jumawa. Ia melihat Jermell sebagai penantang berbeda dibandingkan Williams.
“Williams mungkin memiliki skill lebih baik dan ia sulit dipukul karena mengubah-ubah sudut,” beber Rosario. “Tapi, Charlo lebih kuat, puncher lebih baik, dan ia kayaknya lebih atletis dibandingkan Williams. Kami lakukan persiapan terbaik dan harus tampil terbaik.”
“Saya bertarung dengan penuh kebanggaan dan emosi,” tambah Rosario. “Saya bertarung untuk negara saya, untuk anak-anak yang saya tinggalkan di sana.”
“Salah satu motivasi terbesar saya adalah masa kecil saya. Hidup di jalanan, kami sangatlah miskin. Saya tak ingin anak-anak saya mengalami hal serupa. Saya berikan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk keluarga saya.”
“Saya beruntung bisa berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat, meskipun tak membayangkan akan berada pada kondisi seperti sekarang,” tambah Rosario.
“Saya mulai berlatih dengan Coach Perez di saat yang tepat. Saya dapatkan duél lawan Williams di saat yang tepat dan mengambil keuntungan penuh kesempatan yang ada. Kini kami berada pada situasi melakukan unifikasi, dan saya percaya 26 September akan jadi waktu saya.”