3 Emiten Garmen Gencar Bidik Pasar Luar Negeri untuk Produk APD & Masker Nonmedis
Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS menyatakan, perusahaannya terus berusaha mengembangkan produk. Di tengah pandemi ini, TRIS memang mencari peluang dengan melakukan diversifikasi produk untuk APD baju hazmat dan masker nonmedis.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Meski tetap harus menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19, sejumlah pemain di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) melihat peluang di pasar luar negeri khususnya untuk produk alat pelindung diri (APD) dan masker.
Saat ini ada tiga emiten TPT yang menggali pasar ekspor untuk produk yang berhubungan dengan pandemi virus corona, yakni PT Trisula International Tbk (TRIS), PT Pan Brothers Tbk (PBRX), dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).
Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS menyatakan, perusahaannya terus berusaha mengembangkan produk. Di tengah pandemi ini, TRIS memang mencari peluang dengan melakukan diversifikasi produk untuk APD baju hazmat dan masker nonmedis.
“Untuk APD baju hazmat dan masker nonmedis TRIS masih terdapat permintaan. Saat ini kami mulai menyasar market internasional untuk produk APD baju hazmat dan masker nonmedis, seperti Amerika, Australia, Inggris, dan sedang membidik Singapura,” kata Santoso kepada Kontan.co.id, Jumat (25/9/2020).
Namun Santoso masih enggan memerinci berapa target penjualan APD dan masker ke pasar internasional hingga akhir tahun. Untuk kontribusi dari bisnis APD baju hazmat dan masker medis diakui Santoso masih dalam proses kalkulasi. Menurutnya, akhir-akhir ini pasar APD semakin kompetitif.
Emiten TPT lainnya, Pan Brothers telah berhasil meneruskan produksi selama pandemi untuk memenuhi order dari global brand dan beradaptasi untuk membuat divisi APD yang telah meningkatkan profitability di semester I 2020.
Sepanjang semester I-2020, produk APD dan masker berkontribusi sebesar 10% terhadap pendapatan total Pan Brothers yang mencapai 326,21 juta dolar AS.
Vice CEO Pan Brothers Anne Patricia Sutanto memaparkan penjualan PBRX konsolidasi Januari hingga Desember 2020 diproyeksikan meningkat sekitar 10-15 % dari realisasi penjualan 2019. Hal ini didorong oleh hubungan berkelanjutan dengan global brand dan peningkatan penjualan APD.
“Inovasi ini sangat mendongkrak pertumbuhan perusahaan. Kami juga bisa bantu pemerintah dengan tidak menghilangkan lapangan kerja bahkan menambah lapangan kerja baru,” kata Anne
Anne mengatakan peminat produk APD Pan Brothers di luar negeri berasal dari berbagai negara. PBRX melihat yang paling utama adalah Amerika Serikat (AS), Kanada, Timur Tengah, Prancis, Italia, dan Spanyol.
Pan Brothers juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah negara di Afrika dan Asia Tenggara, seperti Afrika Selatan dan Singapura.
Emiten Sri Rejeki Isman juga menyasar pasar internasional untuk produk masker nonmedis dan APD.
Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, Direktur Utama SRIL Iwan Setiawan Lukminto mengatakan hal ini dilakukan setelah permintaan datang dari Jerman, jepang, dan Amerika Serikat.
“Sritex juga akan mengupayakan peningkatan kapasitas jika permintaan yang datang terus bertambah,” jelasnya.