JAKARTA, DIFANEWS.com — PT Nagabhuana Aneka Piranti mengutarakan minat besar mereka untuk membangun industri perkayuan di Kalimantan Timur dengan produk berupa plywood dan barecore.
Presidena Direktur PT Nagabhuana Aneka Piranti, Gunawan Wijaya, menyampaikan niat baiknya saat menjamu Gubernur Kaltim Isran Noor di sela kunjungannya ke Nagabhuana, Kamis pekan lalu
“Kami ingin Nagabhuana Unit 7 menjadi yang terbesar dan terlengkap. Karena hutannya ada di samping pabriknya. Lokasinya juga sangat prestisius di daerah IKN (ibu kota negara),” ungkap Gunawan.
Kedatangan Gubernur Isran Noor ke Sukoharjo, Jawa Tengah, menindaklanjuti kunjungan Gunawan Wijaya, 10 September.
Gubernur Isran melihat secara langsung aktivitas PT Nagabhuana Aneka Piranti (Naga Group). Isran menegaskan dukungannya terhadap rencana investasi perusahaan pengolah kayu terpadu (integrated wood working industry) itu.
“Kami memberikan dukungan dan menerima dengan penuh kebahagiaan kalau ada investor yang tergerak untuk berinvestasi di Kaltim, termasuk di subsektor kehutanan ini,” tegas Gubernur.
Naga Group juga akan membawa industri mebel mereka ke Kaltim, mengingat tingginya permintaan furnitur dari Amerika, Eropa, Timur Tengah, termasuk dari sejumlah negara di Asia.
Naga Group juga berniat mendorong kreativitas daerah untuk menangkap peluang masa depan dari potensi yang sesungguhnya dimiliki Kaltim. Salah satunya adalah penetapan Kaltim sebagai calon ibu kota negara (IKN) menggantikan Jakarta.
Saat ini Nagabhuana memiliki 6 unit usaha. Lima di Jawa Tengah, dan satu berada di Pulang Pisang, Kalimantan Tengah. Yang ketujuh akan dibangun di Kaltim.
Mereka juga bermaksud mengubah paradigma bahwa furnitur berkualitas hanya berbahan kayu jati yang berasal dari Jawa. Padahal Kalimantan Timur memiliki kayu ulin yang memiliki potensi sangat bisa diandalkan.
