Jakarta, difanews.com – Anthony Joshua mengatakan ingin bertahan di ring tinju setidaknya dalam 7 tahun ke depan. Target terdekatnya adalah bertarung dengan Tyson Fury.
Joshua mengonfirmasi Selasa (22/12), seperti dikutip dari dailymail.co.uk, bahwa negosiasi duél sudah berjalan sepekan terakhir. Duél bernilai 200-an juta poundsterling ini diperkirakan akan berlangsung Mei 2021 dan akan jadi pentas terbesar di jagat olahraga Inggris.
Sejak kemenangannya atas Kubrat Pulev, 12 Desember, eskalasi verbal Joshua dan Fury memang meningkat. Terbaru, Joshua menambah bumbu perseteruan lisan itu dengan mengatakan ‘akan mencopot kepala Fury.’
Video sparing Fury dan Joshua pada 2010 juga mewarnai permusuhan itu, di mana Fury, yang baru beralih ke arena pro, ‘dikalahkan’ oleh petinju amatir berusia 20-an tahun [Joshua].
“Yang saya inginkan adalah jam tangan Rolex-nya. Ia mengatakan sebelum sparing itu, jika kamu bisa kalahkan saya atau menjatuhkan saya, kamu bisa dapatkan jam tangan Rolex saya,” kata Joshua mengenang peristiwa itu.
Tapi, arloji itu tak pernah berpindah tangan.
“Saya lapar saat itu, dan kini lebih lapar. Itu sparing yang bagus. Saya tak tahu terlalu banyak. Yang ada cuma gairah. Kini saya punya IQ tinju dan gairah. Itu akan jadi duél besar,” tambah Joshua.
“Saat itu ada Rolex, tapi kini lebih besar lagi, segumpal emas di pengujung pelangi dan saya ingin mencopot kepalanya jika itu terjadi [pertarungan].”
Joshua saat ini menggenggam sabuk gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO. Fury menyimpan satu gelar tersisa, WBC.
“Jika duél terjadi, saya yakin akan menang. Seberapa dekat [negosiasi]? Saya berjanji pembicaraan terjadi. Tapi, sampai Anda dengar dari saya, jangan beli apa-apa dulu.”
Joshua menegaskan mengumpulkan kelima sabuk gelar jadi obsesinya saat ini. Jika perundingan berhasil, Joshua mengaku akan fokus sepenuhnya untuk memenangkan pertarungan.
“Saya janji, saya serius memberikan tawaran kepada Tyson Fury. Jika ia juga serius, ia harus ambil. Jika tidak, saya akan bertarung dengan [Oleksandr] Usyk.”
Usyk adalah penantang wajib Joshua untuk sabuk gelar WBO. Ia mendapat giliran kedua setelah Pulev sebagai penantang wajib IBF.
Usyk sendiri kabarnya sudah memberikan peluang Joshua bertarung dengan Fury. Tapi, WBO belum memberikan pernyataan resmi. Jika misalnya WBO ngotot mempertemukan Usyk dan Joshua, ada kemungkinan Joshua melowongkan gelar dan bertarung dengan Fury tanpa gelar WBO.
Mau?
“Sabuk itu akan membuat pertarungan [melawan Fury] jadi istimewa. Tapi, saya merasa publik Inggris merengek demi pertarungan saya dan Fury,” kata Joshua.
Melalui media sosial, Joshua dan timnya juga terus memantau keinginan publik. Jika publik ingin duél Joshua-Fury, maka Joshua akan bertarung dengan Fury –apapun taruhannya.
Jika publik ingin duél dengan Usyk lebih dulu, Joshua juga siap merealisasikannya.
“Saya yakin bisa mengalahkan Usyk dan kemudian Fury dapat terjadi akhir tahun. Intinya, saya bertarung sesuai dengan keinginan publik,” tandas Joshua yang mengaku ingin bertarung hingga usia 38-an tahun.
