AM64 Gelar Donor Darah Plasma Konvalesen, Harapan bagi Pasien Covid-19
Jakarta, difanews.com — Alumni Kanisius Menteng 64 atau AM64 menggelar donor plasma konvalesen dan donor darah di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Sabtu (10/4/2021).
Ini merupakan kegiatan lanjutan dari vaksinasi Covid-19 khusus manula di Jakarta beberapa waktu lalu, Alumni Kanisius Menteng 64 (AM64) kembali menggelar kegiatan kemanusiaan.
Sebanyak 30 penyintas Covid-19 dan 60 pendonor darah mendaftarkan diri pada kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, plasma konvalesen adalah jenis plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona.
Ketua AM64, Irlan Suud menyebutkan kegiatan ini digelar untuk membantu upaya pemerintah untuk memutus rantai penularan pandemi Covid-19.
Menurut Irlan, para penyintas Covid-19 dan pendonor darah bukan hanya terdiri dari alumni sekolah yang mengkhususkan siswa pria ini, tapi juga masyarakat umum.
“Kami sengaja menyelenggarakannya sebelum Ramadhan untuk menghormati umat Islam yang tengah beribadah,” tambahnya.
Sebelum dilakukan donor, para penyintas yang telah terdaftar menempuh screening (pemeriksaan riwayat kesehatan) dan pengambilan sampel darah. Setelah itu, Ahad (11/4/2021) dan Senin (12/4/2021) bagi mereka yang dinyatakan memenuhi syarat dapat mendonorkan plasma konvalesen mereka di PMI DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Donor darah sendiri sudah dilakukan pada Sabtu (10/4/2021).
“Program Pemerintah untuk memutus rantai pandemi covid-19 ini harus kita dukung agar pandemi segera berakhir,” tegas Irlan.
Pater Heru Hendarto SJ, Rektor Kolese Kanisius Jakarta mengapresiasi kegiatan ini. “Ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang harus kita dukung bersama,” kata Pater Heru ketika memberi sambutan.
Salah satu penyintas Covid-19, Oggy Hargiyanto (61) mengungkapkan donor plasma konvalesen merupakan kegiatan positif. “Ini donor plasma kedua saya. Saya merasa kondisi kesehatan saya semakin baik dengan mendonorkan plasma saya,” kata Oggy.
Imanuel Iman, salah satu penyintas Covid-19 yang juga pegiat AM64 dan penggagas kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan donor plasma konvalesen ini dilakukan AM64 untuk mendorong agar semakin banyak pasien Covid-19 dapat disembuhkan melalui terapi plasma konvalesen.
“Sebab, seperti kita tahu hingga saat ini belum ada obat penyembuh Covid-19. Jadi terapi plasma konvalesen adalah harapan bagi para pasien corona,” jelas Imanuel yang juga terdaftar sebagai salah satu pendonor plasma konvalesen.
Budi Hamidjaja (59) mengaku sembuh dari Covid-19 karena mendapat terapi plasma konvalesen.
“Saya amat bersyukur waktu itu mendapat plasma konvalesen bagi kesembuhan saya. Saya merasa berutang budi dan sekarang saya ingin menyumbangkan plasma konvalesen saya untuk mereka yang membutuhkan,” kata Budi.