Vaksinasi di Bogor Bergantung pada Suplai dari Pemerintah Pusat
Guna mendukung percepatan vaksinasi, Pemkot Bogor telah menyediakan 16 titik sentra vaksinasi gratis untuk warga. Bima mengaku terus berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar terus mendapat suplai vaksin.
BOGOR, DIFANEWS.COM — Walikota Bogor Bima Arya mengatakan vaksinasi untuk 819.444 orang warganya ditargetkan bisa rampung sebelum Oktober 2021. Namun, menurut Bima, hal itu tergantung lancar atau tidaknya suplai vaksin dari pemerintah pusat.
“Kalau suplai vaksinnya lancar, nggak putus, saya yakin sebelum Oktober, (vaksinasi) Kota Bogor sudah tuntas, kalau vaksinnya lancar. Jadi kalau lebih dari Oktober, berarti suplai vaksinnya nggak lancar,” kata Bima saat meninjau vaksinasi pelajar di SMP Negeri 5 Kota Bogor, Jalan Dadali Kota Bogor, Sabtu (31/7).
Guna mendukung percepatan vaksinasi, kata Bima, Pemkot Bogor telah menyediakan 16 titik sentra vaksinasi gratis untuk warga. Bima mengaku terus berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar terus mendapat suplai vaksin.
“Jadi sistemnya siap, nakesnya cukup, tempatnya juga ada, ya tinggal suplai vaksinnya saja,” ucapnya, dilansir detik.com.
“Saya terus berkomunikasi dengan Menkes, kemarin dapat vaksin sebanyak 60 ribu, setiap kita habis akan ditambah lagi, habis ditambah lagi,” Bima menambahkan.
Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kota Bogor ditargetkan melakukan vaksinasi terhadap 819.444 warga. Dari jumlah itu, saat ini baru 251.637 orang tervaksinasi atau 30,71 persen dari total sasaran.
Proses vaksinasi di Kota Bogor dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dengan sasaran nakes, yang kini sudah mencapai target. Tahap kedua sasarannya lansia dan pelayan publik. Tahap ketiga menyasar remaja, masyarakat umum dan pelaksanaan vaksinasi gotong royong.