Ada Apa ??? FIFA Kucurkan Dana Bantuan Untuk PSSI, Cek Ulasan nya Disini !!!
Jakarta, Difanews.com | Federation
Internationale de Football Association (FIFA), Kucurkan sedikitnya $ 5,65 juta atau sepadan 44 miliar kepada Perasatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bantuan FIFA tersebut diharapkan agar PSSI melakukan evaluasi atau perombakan dalam tubuhnya untuk dibenahi semula.
Selain dana dari FIFA, pemerintah juga mengalokasikan anggaran nya untuk revolusi sepakbola Indonesia yang dianjurkan FIFA maka ada beberapa hal yang harus dibenahi oleh PSSI untuk persepakbolaan nasional.
Dikutip melalui laman resminya, PSSI menerangkan kucuran dana FIFA sudah terprogramkan dalam hal pengembangan sepakbola waktu lama.
Penataan sepakbola indonesia haruslah bervariatif dan terspesifikasikan, Dimulai dengan usia dewasa berjenjang kepada usia dibawahnya.
Inilah yang menjadikan dasar menohok FIFA terhadap perombakan dan pembangunan pusat pelatihan yang canggih di Indonesia.
“FIFA Forward berkontribusi menambah dana pemerintah (Indonesia) sebesar US$5,65 juta,” dicantumkan didinding lama web PSSI.
Rencana nya anggara tersebut akan dialokasikan PSSI guna tercipta nya pusat sarana latihan tercanggih untuk pertama kali di sejarah penataan.
Digadang gadankan, Nantinya pusat pelatihan memiliki beberapa fasilitas unggulan, Salah satunya memiliki lapangan sebanyak Delapan (8)sebagai satu bentuk dukungan sepakbola indonesia pada semua kategori usia.
“Dijadwalkan selesai pada bulan Juni,” lanjutnya. Tak berhenti disitu saja, Indonesia juga telah bergabung dengan FIFA Talent Development Scheme (TDS).
Adapun pengerjaan dari proyek TDS PSSI dimulai pengerjaan tahun 2022 mengidentifikasi sebanyak 34 Direktur Teknik Regional di seluruh negeri.
Nantinya berfokus dalam pengembangan bakat pada usia dini serta melakukan pengembangan pelatih.
Untuk prestasi PSSI juga mencatatkan sebagai runner up pada Grup F pada kualifikasi Piala Dunia (20/02/2026),
Dalam grup F terdiri dari, Irak, Vietnam, dan Filipina
Untuk penentuan lolosnya Timnas pada putaran ketiga harus mencatatkan dirinya sebagai pemenang agar mendapatkan tiket untuk melaju pada
babak final Piala Dunia 2026.
