Ada yang Menarik di Upacara Hari Sumpah Pemuda di Monas
ADA yang menarik pada Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-91 yaitu tampilnya pertunjukan drama tari dengan lakon ‘Kembalinya Sang Jawara’ di Lapangan Monas, Senin (28/10).
Ceritanya mengisahkan sosok ‘Si Pitung’ yang berjuang hingga tewas dan ternyata mampu lahir kembali namun mewujud dalam raga dan zaman yang berbeda.
“Si Pitung lahir kembali dalam raga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang sekaligus menjadi Inspektur Upacara,” kata Muhammad Rido yang memerankan ‘Sang Jawara’
Anies menyatakan dalam kata sambutannya mengenai peran pemuda sebagai aset bangsa dan bangsa Indonesia yang telah merdeka lahir dari persatuan semangat pemuda.
“Maka sudah seharusnya jika seseorang berbicara masa depan berarti ia adalah pemuda, tetapi jika ia hanya bisa mengenang masa lalu berarti ia sudah tua,” jelasnya.
Persatuan lahir bukan dari ketimpangan, tetapi dari kesetaraan. Bangsa Indonesia telah meraih kemerdekaannya. Saat ini yang dihadapi adalah bagaimana cara merawat kemerdekaan dan persatuan tersebut.
“Dengan tema bersatu kita maju, mari wujudkan Indonesia yang berperadaban dan berkeadilan,” tandas Anies..
Para pemeran lakon ‘Kembalinya Sang Jawara’ sendiri adalah peserta terpilih asal DKI Jakarta pada Jambore Pemuda Indonesia 2019 yang akan berangkat ke Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.
Di antara peserta itu adalah Rido, pemenang ketiga Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dengan judul ‘Pendidikan Silat Beksi di Kampung Petukangan Tahun 1945-1949’ di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, beberapa waktu lalu.
Rido sendiri akan memperkenalkan silat beksi pada 30 Oktober 2019 di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara bersama rombongan peserta jambore Pemuda Indonesia wakil Provinsi DKI Jakarta.