Idola

Andrejczyk Lelang Perak Olimpiade Tokyo 2020 untuk Bantu Biaya Operasi Bayi

Tapi, sangat, sangat sedikit menusia berhati emas seperti Andrejczyk dan perusahaan sedermawan Zabca. Dunia yang sakit membutuhkan manusia-manusia berhati mulia seperti mereka.

JAKARTA, DIFANEWS.COM — Lima hari setelah memenangkan medali peraknya dari  lempar lembing di Olimpiade Tokyo 2021, Maria Andrejczyk asal Polandia, menempatkan medalinya untuk dilelang di eBay untuk membantu Miłoszek Małysa, dalam mengumpulkan dana yang cukup untuk mengirimkan bayinya ke RS Universitas Stanford di California, untuk menjalani operasi.

Andrejczyk tidak mengenal bayi itu secara pribadi. Tidak ada hubungan keluarga. Ia membaca tentang upaya penggalangan dana sang ibu di Facebook dan menghubunginya. Bersama-sama, mereka terus mengumpulkan dana.

Sang ibu sudah setengah jalan; namun, nilai pelelangan medali lebih dari cukup untuk membantu bayi Miloszek, dengan total $385k atau Rp5,5 miliar yang ia butuhkan.

Hebatnya, lelang tersebut dilihat oleh Perusahaan Zabca yang tidak hanya memberikan uang melebihi harga penawaran, tapi juga menolak menerima medali yang baru saja mereka menangkan dalam pelelangan yang adil dan jujur.

Andrejcyk sendiri tidak asing dengan situasi hidup atau mati. Pada 2018, x-ray mengungkapkan ia menderita osteosarcoma, suatu bentuk kanker ganas yang berkembang di dalam sel-sel dan membentuk tulang.

Ia menjalani operasi untuk mengangkat kanker dan sejauh ini, sangat baik. Ia memulai kembali pelatihan segera setelah itu dan hanya gagal memenangkan medali emas Tokyo 2020 dengan selisih hanya beberapa sentimeter.

“Nilai sebenarnya dari sebuah medali selalu ada di hati,” katanya di London Times. “Medali hanyalah sebuah benda, tetapi bisa sangat berharga bagi orang lain. Perak ini bisa menyelamatkan nyawa, daripada penuh debu di lemari. Itulah mengapa saya memutuskan untuk melelangnya untuk membantu anak-anak yang sakit.”

Tapi, sangat, sangat sedikit menusia berhati emas seperti Andrejczyk dan perusahaan sedermawan Zabca. Dunia yang sakit membutuhkan manusia-manusia seperti mereka.

 

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button