News

Anindya Bakrie Takkan Buka Opsi Munas, Agenda Rapimnas Tetap Jalan

Kubu Anindya Bakrie berhadapan dengan kubu Arsjad Rasjid yang sebelumnya menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.

DIFANEWS.COM – Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub 2024 Anindya Novyan Bakrie menegaskan pihaknya tidak akan menyelenggarakan atau mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Kadin. Ia menyatakan, saat ini tengah fokus mempersiapkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar besok, Minggu (1/12).

“Enggak ada, enggak ada. Kami fokus ke Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) karena Munasnya sudah selesai 14 September 2024,” ujarnya kepada awak media, dilansir tempo.co, saat ditemui usai menghadiri Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin Indonesia 2024 yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 November 2024.

Kalimat itu merujuk pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September lalu. Ketika itu Anindya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.

Kubu Anindya Bakrie berhadapan dengan kubu Arsjad Rasjid yang sebelumnya menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.

Lebih lanjut, CEO Bakrie & Brothers (BNBR) itu menekankan bahwa ia dan seluruh anggota badan yang ia pimpin tidak membuka opsi menggelar kembali Munas. “Itu tidak kami buka opsi,” ujarnya.

Menurut pandangan Anin, konsentrasi Kadin yang ia bawahi ada pada program kerja yang akan dirumuskan dalam Rapimnas pada Ahad ini.

Anin menyebut, acara Rapimnas ini akan fokus membahas program kerja Kadin dalam kepengurusan lima tahun mendatang. Sehingga, program kerja tersebut dapat segera terealisasi.

“Kami fokus di Rapimnas program kerja. Karena kami lihat ke depannya lebih penting kami pikirkan sesuatu yang non-seremonial,” kata dia. “Jadi sudah dilantik, dikukuhkan, langsung kerja,” ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Kadin Arsjad Rasjid menyatakan tak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum dalam Munas.

“Jika Munas terselenggara, saya tidak akan maju. Karena saya tidak akan mempertahankan posisi atas dasar kekuasaan. No,” ucap Arsjad saat membuka Rapimnas Kadin di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Presiden Direktur PT Indika Energy itu mengatakan, Kadin harus tetap hanya ada satu. Sebagai mitra pemerintah, organisasi itu harus solid dan tegak lurus kepada undang-undang serta Keputusan Presiden (Keppres).

Adapun, agenda percepatan Munas merupakan konsensus antara kedua belah pihak. Hal ini sebagaimana dikatakan Arsjad, bahwa ia dan Anin menyepakati wacana tersebut di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jakarta pada 27 September 2024.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button