Bisnis

Asproksi Dukung Acara Kadin Indonesia Do ICT Business with Canada

DIFANEWS.COM – Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (Asproksi) menghadiri acara undangan penting yang diadakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Acara di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (3/12) ini membahas rencana kunjungan delegasi Kanada yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology, ICT).

Delegasi dipimpin oleh Mary Ng, Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pengembangan Ekonomi Kanada.

Kunjungan delegasi Kanada ini dinilai istimewa karena merupakan delegasi terbesar yang pernah dikirimkan oleh Kamar Dagang Kanada ke Indonesia.

Delegasi terdiri atas perusahaan-perusahaan terkemuka yang bergerak dalam sektor ICT, yang membawa misi untuk mempererat hubungan perdagangan, menjajaki peluang investasi, serta memperkuat kemitraan strategis di bidang teknologi informasi dan komunikasi antara kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Amat Amirudin yang mewakili Ketua Umum Asproksi, Fazhra Fawwaz Al Firman, menyampaikan antusiasmenya terhadap rencana kunjungan ini.

“Kami sangat mendukung upaya Kadin Indonesia dalam memperkuat kolaborasi internasional, khususnya dengan Kanada, yang memiliki reputasi kuat di sektor ICT,” kata Amirudin.

“Sinergi ini tidak hanya membuka peluang baru dalam teknologi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis teknologi di Indonesia.”

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor teknologi, kesehatan, dan perdagangan, termasuk perwakilan pemerintah dan pelaku usaha.

Diskusi intensif mengenai peluang bisnis dan investasi menjadi fokus utama.

Selain itu, pertemuan ini menjadi forum strategis bagi Asproksi untuk memperkenalkan potensi produk kesehatan Indonesia yang sesuai dengan standar internasional, terutama dalam adopsi teknologi terkini.

Acara Kadin Indonesia Do ICT Business with Canada berjalan lancar.  

Delegasi ini selain mengadakan serangkaian pertemuan bisnis, kunjungan ke perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia, dan seminar yang bertujuan untuk berbagi inovasi dan pengalaman.

Menteri Mary Ng juga telah memberikan keynote speech yang menggarisbawahi komitmen Kanada dalam memperkuat hubungan perdagangan dengan Indonesia.

Asproksi berkomitmen untuk memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya.

“Kami percaya kolaborasi dengan Kanada dapat menjadi momentum penting untuk mendorong transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia, sekaligus memperkenalkan produk-produk kesehatan lokal ke pasar global,” ujar Sahat Sitorus, Humas Asproksi.

Tengah hadir PT Difa Euronika Indonesia, PT Arshaka Maharaja Prakarsa beberapa perusahaan baru  yang bergabung pada 2024 menjadi anggota Asproksi ialah PT Prabu Esa Indosakti, PT Istana Krajaan Nusantara dan PT Sriwijaya Bangun Jaya.

Dengan semangat kolaborasi internasional ini, Asproksi sangat bangga terhadap event  Kadin Indonesia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada akan semakin erat, tidak hanya di bidang teknologi tetapi juga di sektor-sektor lainnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button