Bandara Kertajati Majalengka Siap Berangkatkan Jamaah Haji Ciayumajakuning
JAKARTA, difanews.com — Bandara Internasional Kertajati (KJT) Majalengka menjadi salah satu dari 13 embarkasi haji yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) untuk penyelenggaraan haji 2023, sesuai Keputusan Menteri Agama (Menag) No 99 Tahun 2023 Tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji.
Vice President of Corporate Secretary PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Dian Nurrahman memastikan fasilitas operasional Bandara Kertajati 100 persen siap layani penerbangan haji tahun 2023.
“Terlebih saat ini persiapan sudah demikian matang, makanya ketika ditugaskan memberangkatkan jemaah haji, semua fasilitas 100 persen siap dan tidak perlu khawatir dengan persoalan apapun,” ungkap Dian dilansir dari Instagram @infobijb, Rabu (8/2).
Dian Nurrahman menyebut, daya tampung pesawat di Bandara Kertajati saat ini mencapai 22 pesawat yang dikoordinasikan akan melakukan penerbangan jemaah haji sebanyak 7.690 orang dari Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
“Jumlah sebanyak itu bisa dilakukan penerbangan sebanyak 19 kali penerbangan, itu bisa dilakukan tiap hari atau sesuai jadwal yang ditetapkan Kementerian Agama RI,” tambahnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah siap mendukung Bandara Kertajati jadi embarkasi dan debarkasi haji.
“Siap, kan dari dulu juga siap. Yang tidak siap Tol Cisumdawu-nya,” ujarnya menyebut tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan.
Kang Emil, sapaannya, mengatakan pihaknya telah membahas dengan Dirjen Haji dan hanya perlu perbaikan sedikit di Asrama Indramayu.
Terkait Asrama Haji Indramayu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar Boy Hari Novian menjelaskan saat ini perbaikan fasilitas dikebut menjelang penyelenggaraan haji 2023.
“Masjid saat ini dalam tahap pembangunan. Tapi secara prinsip kami siapkan pemberangkatan calon jemaah haji dari Asrama Haji Indramayu,” kata Boy Hari.
Perlu diketahui, embarkasi haji Bandara Kertajati nantinya akan digunakan oleh jemaah haji yang berasal dari wilayah Ciayumajakuning atau Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang dan wilayah sekitarnya.***