Bantuan Modal Usaha YBMPLM Buat Klien Pemasyarakatan Bapas Surakarta
SURAKARTA, DIFANEWS – Enam klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surakarta menerima bantuan modal usaha dari Yayasan Baitul Maal PT PLN (Persero) Jakarta, Jumat (3/1). Acara ini berlangsung di Aula Bapas Surakarta dan dihadiri oleh Kepala Bapas Surakarta, Syukron Hamdani, serta perwakilan dari YBMPLN, yaitu Dewan Pengawas Syariah, Munajat, dan Sekretaris YBMPLN, Agus Syaifullah Nur.
Dalam sambutannya, Syukron Hamdani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas bantuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ini Bapas Surakarta memiliki 777 klien, yang sebagian besar masih berjuang untuk mencapai kemandirian finansial.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Pengurus dan Pengawas YBMPLN yang bersedia memberikan bantuan kepada klien kami yang membutuhkan,” ujar Syukron. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik untuk memperkuat program rutin “Jumat Berkah” Bapas Surakarta Peduli Sesama, yang biasanya diisi dengan berbagi makanan untuk masyarakat sekitar.
Pada kesempatan ini, YBMPLN menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada enam klien Bapas. Bantuan tersebut berupa peralatan usaha seperti alat pertanian, alat peternakan, peralatan menjahit, sepeda motor, sembako, serta kebutuhan untuk usaha warung kelontong, konveksi, dan pengepul barang bekas.
Sekretaris YBMPLN, Agus Syaifullah Nur, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi dan misi YBMPLN untuk memberdayakan penerima manfaat. “Harapannya, para klien dapat bangkit dan menjadi pribadi yang mandiri secara finansial, bahkan menjadi mustaqim, yakni pemberi zakat,” ungkap pria yang akrab disapa Syaiful ini.
Dewan Pengawas Syariah YBMPLN, Munajat, menambahkan bahwa bantuan ini dirancang agar berdampak jangka panjang. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi para penerima dan masyarakat sekitar,” katanya.
Bapas Surakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan pembimbingan dan pemberdayaan masyarakat bagi klien-kliennya. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara berbagai pihak untuk membantu klien kembali berkontribusi di masyarakat. (ril)