Bapas Kelas I Surakarta Terima Kunjungan Lapangan Kemenpan RB dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM
SURAKARTA, DIFANEWS – Dalam upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta menerima kunjungan lapangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kamis(07/11). Tim Kemenpan RB, yang terdiri dari Dwi Slamet Riyadi, Adi Anggriawan, S.E., Riri Fachrina Margaretha Sitanggang, S.E., dan Ulva Presy Latifa, A.Md.Ak., disambut antusias oleh Tim Zona Integritas (ZI) Bapas Surakarta. Penyambutan ini dilakukan dengan yel-yel Bapas Surakarta sebagai bentuk komitmen tim dalam melaksanakan visi WBBM.
Selama kunjungan, tim Kemenpan RB meninjau alur layanan di Bapas Surakarta untuk melihat berbagai tahapan dan inovasi layanan yang sudah diterapkan. Tim ZI Bapas memberikan penjelasan menyeluruh mengenai alur pelayanan, mulai dari penerimaan hingga pemrosesan akhir layanan bagi masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan upaya Bapas dalam meningkatkan kualitas dan transparansi layanan bagi masyarakat, serta dalam memastikan akses yang mudah dan cepat bagi pengguna layanan.
Setelah melihat alur pelayanan, tim Kemenpan RB mendapatkan paparan mendalam mengenai inovasi-inovasi yang telah dikembangkan Bapas Surakarta dalam memperkuat integritas dan efektivitas layanan. Inovasi ini beragam, mulai dari sistem pelayanan berbasis teknologi hingga program-program pemberdayaan klien. Kabapas Surakarta, Syukron Hamdani menyatakan, “Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Bapas Surakarta dalam mewujudkan visi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang memudahkan akses pelayanan bagi masyarakat luas,” ucapnya penuh optimisme dalam mendukung terciptanya birokrasi yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik.
Usai kunjungan di kantor Bapas, tim Kemenpan RB melanjutkan tinjauan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Sragen, yang merupakan salah satu inovasi unggulan Bapas Surakarta untuk mendekatkan layanan pemasyarakatan ke masyarakat Sragen. Kehadiran Gerai Layan Bapas di MPP Sragen, Karanganyar, dan Boyolali menunjukkan tekad Bapas Surakarta dalam mempermudah akses layanan bagi masyarakat yang berada di luar kota dalam wilayah kerja Bapas Surakarta. Dengan berbagai upaya yang ditunjukkan, kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan realisasi visi WBBM dalam lingkungan Bapas Surakarta. (ril)
