Batik Depok Gong Si Bolong Diperkenalkan di Pawai Budaya Nusantara di Padang
KOTA PADANG, difanews.com — Kemeriahan gelaran pawai Budaya Nusantara meramaikan perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV di Kota Padang, Selasa (9/8) kemarin.
Ribuan orang berbondong-bondong memadati sepanjang Jalan Samudera, Kota Padang, untuk melihat atraksi seni budaya dari 98 peserta Rakernas Apeksi.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris bersama istri yang juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Elly Farida, memimpin delegasi Kota Depok mengikuti pawai. Dalam kegiatan tersebut, Kota Depok menampilkan batik khas Depok dengan budaya Betawinya.
“Pawai ini dalam digelar untuk memperkenalkan budaya di masing-masing kota. Kami ingin memperkenalkan batik Kota Depok dengan budaya Betawinya,” ucap Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id usai acara tersebut.
Dikatakan Mohammad Idris, ada beberapa motif batik Depok diperkenalkan pada perhelatan tersebut. Salah satunya motif Gong Si Bolong.
“Karena seni pertunjukan asli Kota Depok, Gong Si Bolong ini sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda (WBtB), sehingga kami lebih menonjolkan Gong Si Bolong,” ujarnya.
Meski demikian, ada motif batik khas Depok lainnya yang juga dipromosikan dalam pawai tersebut. Termasuk motif belimbing.
“Kita akan terus menyosialisasikan batik Depok, setelah sosialisasi nanti kita pasarkan, kalau sudah dipasarkan nanti ada konsumennya harus siap, para pembatik di Depok juga harus siap,” tambahnya.
Ketua Dekranasda Kota Depok, Elly Farida menambahkan, batik khas Kota Depok yang kini sudah berusia hampir 4 tahun telah diterima dengan baik oleh masyarakat. Ada beberapa perkantoran yang sudah menggunakan batik Depok.
“Jadi, harapannya tinggal dikembangkan dan ditingkatkan lagi.”
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pun aktif mempromosikan batik Depok melalui fashion show, mengikuti berbagai macam perlombaan batik, serta meningkatkan beberapa pelatihan terkait batik Depok.