PAMEKASAN, DIFANEWS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan kembali menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak-hak dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan pembagian perlengkapan mandi dan kebersihan diri bagi seluruh penghuni Lapas.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kesejahteraan warga binaan di lingkungan Lapas.
Kegiatan pembagian yang dilaksanakan di Lapangan Lapas Pamekasan itu berlangsung penuh semangat. Para WBP terlihat antusias dan berterima kasih saat menerima paket perlengkapan kebersihan pribadi yang meliputi sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, dan perlengkapan esensial lainnya.
Wujud Pelayanan Hak Dasar
Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelayanan Lapas terhadap hak-hak dasar WBP, khususnya di bidang kesehatan dan kebersihan diri.
“Pembagian ini adalah komitmen Lapas untuk memberikan pelayanan terhadap hak para warga binaan, khususnya dalam rangka menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Kami berharap dengan dibagikannya peralatan mandi ini, tingkat kesehatan para warga binaan semakin terjaga dengan baik,” ujar Syukron.
Lebih lanjut, Kasi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik) Lapas Pamekasan menambahkan bahwa kegiatan ini tidak sekadar memberikan alat mandi, tetapi juga mengedukasi warga binaan agar menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa kebersihan diri adalah bagian penting dari pembinaan. Di dalam tubuh yang bersih dan sehat, terdapat jiwa yang sehat,” ujarnya.
Selaras dengan Undang-Undang Pemasyarakatan
Program pembagian perlengkapan kebersihan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menegaskan pemenuhan hak dasar WBP, termasuk hak atas pelayanan kesehatan dan kebersihan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pamekasan berharap dapat menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih sehat, higienis, dan kondusif, sehingga seluruh warga binaan dapat menjalani masa hukuman dengan lebih produktif dan bermartabat. (ril)
