JAKARTA, difanews.com — Miliarder Bill Gates terang-terangan mengaku berinvestasi dalam organisasi kesehatan global yang bertujuan meningkatkan akses ke vaksin menciptakan keuntungan ekonomi 20 banding 1. Hal tersebut disampaikan pendiri Microsoft pada Januari, 2019 silam.
Selama dua dekade terakhir, Bill and Melinda Gates Foundation telah menyumbangkan lebih dari USD10 miliar (Rp143 triliun) terutama ke dalam tiga kelompok: Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi; Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria; dan Global Polio Inisiatif Pemberantasan.
“Kami merasa ada pengembalian 20 banding 1,” ujar Gates seraya menambahkan bahwa mereka menghasilkan USD200 miliar (Rp2.871 triliun) selama 20 tahun atau lebih itu.
“Membantu anak-anak kecil hidup, mendapatkan nutrisi yang tepat, berkontribusi pada negara mereka, memiliki pengembalian yang melampaui pengembalian finansial biasa,” ujar Gates kepada Becky Quick dari CNBC ‘Squawk Box’ dari Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Selasa (18/1).
Sebelum mengatakan hal tersebut, Gates juga mengatakan bahwa berinvestasi pada vaksin dan kesehatan global adalah investasi terbaik yang pernah ia lakukan.
Tentang vaksin, Bill Gates juga memberi pesan untuk orang tua yang sengaja tidak memberikan vaksinasi kepada anaknya karena alasan takut dengan efek samping.
“Sungguh liar bahwa hanya karena Anda mendapatkan informasi yang salah, mengira Anda melindungi anak Anda, Anda sebenarnya membahayakan anak Anda, serta semua anak lain di sekitar mereka,” tuturnya.