Borobudur Marathon Berharap Bisa Masuk Agenda Maraton Besar Dunia
JAKARTA, DIFANEWS.com — Ada keinginan Borobudur Marathon masuk dalam agenda marathon besar dunia, World Marathon Majors seperti disampaikan Budiman Tanuredjo dari panitia penyelenggara dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/6) kemarin.
“Ada road map jangka panjang yaitu suatu saat harus masuk World Marathon Majors. Untuk itu, perbaikan kualitas merupakan suatu keniscayaan,” kata Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas ini.
Saat ini, hanya ada enam seri lari maraton yang masuk dalam World Marathon Majors: Tokyo, Boston, London, Berlin, Chicago, dan New York.
Salah satu upaya yang dilakukan pihak penyelenggara untuk meningkatkan kualitas lomba adalah menerapkan sistem undian untuk menyaring jumlah peserta. Dari 17.029 pendaftar, hanya 8.000 orang yang berhak mengikuti ajang ini.
Perihal persentase jumlah peserta, Budiman menyatakan bahwa lomba lari ini akan diikuti 68 persen pelari laki-laki dan 38 persen pelari perempuan. Sedangkan terdapat peningkatan sebesar empat persen untuk para pelari yang berasal dari luar negeri.
Selain itu, terdapat pula jalur fast runner qualification bagi para atlet. Dari 321 atlet yang mendaftar, terdapat 53 atlet yang lolos. Bagi yang tidak lolos, mereka akan mengikuti sistem undian.
Selain soal olahraga, Budiman juga berharap ajang ini dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk menjalin hubungan sosial yang lebih baik.
“Harapannya para pelari tidak datang sendirian, melainkan bersama keluarga. Jika tidak lolos undian, masih bisa ikut family run di Candi Pawon sehari sebelumnya,” tuturnya.
Borobudur Marathon 2019 akan diselenggarakan di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 17 November 2019.