JAKARTA, difanews.com — Rio Ferdinand, mantan palang pintu Manchester United, terang-terangan kesal dengan cara manajemen klub menangani pemain, khususnya terkait kiper David de Gea yang secara resmi pergi dari Old Trafford per 8 Juli 2023.
Menurut Ferdinand, De Gea mendapat perlakuan tidak adil dari klub yang sudah dibelanya selama 12 tahun sejak pindah dari Atletico Madrid.
Sepanjang kariernya bersama Red Devils, De Gea 545 kali tampil, 148 kali clean sheet dengan 17 di antaranya musim ini. De Gea juga 2 kali merebut Golden Glove.
Sebetulnya masa kontrak David de Gea memang berakhir musim ini. Namun, ada harapan dia akan bertahan. Sayangnya negosiasi mengenai kontrak tak menemukan titik temu karena nilai yang ditawarkan kepada De Gea justru turun.
“Ini situasi menggelikan, meskipun masih bisa diperdebatkan apakah David de Gea masih bagus untuk tim atau tidak,” kata Ferdinan di podkas Vibe with Five, dilansir mirror.co.uk.
“Ia pelayan yang tidak nyata. Ia berada di klub 12 tahun dan berkali-kali jadi Player of the Year. Di lapangan ia melayani klub dengan sangat baik, ia seorang profesional sejati.”
“Ada banyak orang yang memanggilnya untuk keluar dan itu dapat dimengerti dan adil. Saya hanya sedikit kecewa dengan cara klub menangani situasi ini.”
“Ini soal cara berkomunikasi. Saya melihat makin dan makin banyak pemain yang pergi dengan wajah masam dan itu tidak bagus. Saya pikir itu tidak adil buat pemain.”
“Davis mungkin akan duduk dan berpikir, ‘aku tak pernah memimpikan hal ini dan pergi dengan cara begini.’,” tambah Ferdinand.
Dengan Kepergian De Gea, Manchester United nampaknya akan segera mendapat pengganti, kiper Inter Milan Andre Onana.***
