JAKARTA, difanews.com — Chelsea kabarnya sangat ngebet untuk mendapatkan pemain tengah Barcelona, Gavi, yang release clause atau klausul pelepasannya ada di angka 50 juta euro atau Rp807 miliar lebih.
Tapi, Chelsea yang sepertinya pantang mundur, memungkinkan Barcelona menaikkan klausul pelepasannya sampai di angka 900 juta euro atau setara lebih dari Rp14 triliun.
Meski baru berusia 17, Gavi sudah bisa menembus tim utama Barcelona musim ini. Selain itu, penampilannya di tim nasional Spanyol juga mengesankan.
Kontrak Gavi di Barcelona akan berakhir pada 2023 dan El Nacional melaporkan bahwa Chelsea sangat tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya.
Román Abramovich, juragan Chelsea, disebutkan fan berat Gavi yang nama lengkapnya Pablo Martin Paez Gavira ini. Abramovich mengatakan Gavi sebagai bintang masa depan.
Di barisan tengah, The Blues Chelsea sudah punya Jorginho, N’Golo Kante, dan Mateo Kovacevic sebagai opsi starter. Cadangannya ada Saul, Ross Barkley, dan Ruben Loftus-Cheek.
Namun, bos Thomas Tuchel nampaknya ingin menambah skuadnya dengan darah muda seperti Gavi.
Tapi, ambisi itu bisa jadi sangat sulit lantaran Barcelona ingin Gavi bertahan di klub. Begitu ia téken kontrak baru, release clause-nya kemungkinan akan naik gila-gilaan.
Bahkan diyakini Barcelona akan menaikkannya menjadi 900 juta euro atau lebih dari Rp14 triliun, sama seperti dua rekan belianya, Pedri dan Ansu Fati.
Di Timnas Spanyol, Luis Enrique memainkan Gavi ketika Spanyol menang 1-0 atas Swedia sekaligus memastikan timnya lolos otomatis ke Piala Dunia Qatar 2022.
Gol Spanyol memang dicetak Alvaro Morata, tapi itu tak lepas dari peran Gavi di barisan tengah.
Enrique tak ragu memainkan Gavi secara penuh dan tak peduli pada segala kritik atas dirinya karena memboyong Gavi dan memasukkannya dalam starter tim.
“Jika saya memutuskan membawa Gavi adalah karena saya yakin saya mengenalnya dan karena ia bisa melakukan hal-hal baik,” kata Enrique kepada Football-Espana.
“Dan ia memainkan sepakbola spektakuler di hadapan 50 ribu penonton.”
