Jakarta, difanews.com — Kompetisi bola voli Proliga 2021 masih belum bisa dipastikan kapan berlangsung seperti tergambar dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBVSI 2021, Sabtu (27/2).
Dalam keterangan pers yang juga berlangsung secara virtual, Ketua Umum PP. PBVSI, Komjen Polisi (P) Drs. Imam Sujarwo M. Si, mengatakan, kompetisi Proliga untuk tahun ini masih bersifat tentatif.
“Jika memungkinkan akan dilaksanakan antara Juli atau Agustus. Tergantung situasi,” ujar Imam seusai menutup Rakernas, di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Proliga tahun lalu dihentikan usai digelar hingga putaran kedua, karena adanya pandemi Covid 19 yang melanda dunia.
“Kita belum tahu apakah Covid-19 akan berkurang atau tidak. Namun, kita mengharapkan jauh berkurang sehingga Proliga dan kegiatan lain bisa berjalan,” tambahnya.
Selain karena Covid-19, PBVSI juga belum mendapatkan sponsor penyelenggaraan seperti dikatakan Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP. PBVSI, Hanny S. Surkatty yang juga Direktur Proliga.
Jika sponsor belum ada kabar hingga April, Hanny mengatakan Proliga untuk musim 2021 ditiadakan dan akan digelar Januari 2022.
Selain Proliga, kalender kegiatan lainnya seperti Livoli dan Kejurnas Antarklub juga masih tentatif baik waktu dan tempatnya.
Dikatakan, turnamen selain Proliga ditawarkan ke daerah untuk menjadi panitia atau tuan rumah. “Jika ada daerah yang bersedia menjadi tuan rumah dan membiayai penuh Livoli maupun Kejurnas kita beri kesempatan,” kata Hanny.
Sedangkan untuk pelaksanaan Kejurnas Voli Indoor Antarklub U-17 dipastikan berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur pada 24-28 November 2021.
Begitu pula dengan Sirkuit Voli Pantai seri satu hingga empat berlangsung di Jakarta (seri 1/16-20 Juni), Sidoarjo (2/19-22 Agustus), Pacitan (3/26-29 Agustus), dan Lamongan (4/9-12 Desember).
Untuk internasional, AVC Beach Volleyball Tour dijadwalkan berlangsung di Ancol, Jakarta, 23-27 Juni 2021. “Hal itu jika kondisi sudah aman dari pandemi covid-19,” tegas Imam.
Dua event yang sama juga akan dilaksanakan yakni Oktober-November di Babel dan November di Labuan Bajo.
