Sepakbola DuniaSports

Drama di Qatar, PSG Susah Payah Tekuk Flamengo Lewat Adu Penalti, Matvei Safonov Jadi Pahlawan Dadakan

DIFANEWS.COM – Kiper pelapis Matvei Safonov muncul sebagai pahlawan tak terduga setelah menepis empat tendangan penalti, membawa Paris Saint-Germain (PSG) menang tipis 2-1 dalam drama adu penalti melawan klub Brasil, Flamengo, Rabu (17/12).

Kemenangan ini memastikan PSG mengangkat trofi final FIFA Intercontinental Cup di Qatar.

Laga yang berlangsung sengit pada Rabu malam tersebut berakhir imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu selesai. PSG sempat memimpin lebih dulu melalui gol Khvicha Kvaratskhelia, sebelum akhirnya disamakan oleh eksekusi penalti Jorginho yang memaksa laga berlanjut ke babak tos-tosan.

Flamengo, selaku juara Copa Libertadores, melaju ke final setelah mengandaskan tim Meksiko Cruz Azul dan juara Afrika Pyramids pekan lalu. Mereka memberikan perlawanan yang luar biasa gigih dan memaksa sang juara Eropa berjuang hingga titik darah penghabisan.

Namun, skuad asuhan Luis Enrique—yang langsung lolos otomatis ke final—berutang budi pada ketangguhan Safonov di bawah mistar. Dengan hasil ini, PSG sukses mengikuti jejak Real Madrid yang meraih gelar perdana tahun lalu.

Jalannya Pertandingan

PSG sebenarnya sempat mengira telah unggul di menit kesembilan lewat aksi Fabian Ruiz. Namun, gol tersebut dianulir VAR karena bola dianggap sudah keluar lapangan sebelum kiper Flamengo, Agustin Rossi, mencoba menyapunya.

Meski begitu, kebuntuan akhirnya pecah delapan menit sebelum turun minum akibat blunder fatal Rossi. Kiper asal Argentina itu gagal mengantisipasi umpan silang rendah Desire Doue dengan sempurna; bola justru mengarah tepat ke jalur lari Kvaratskhelia yang dengan mudah melakukan tap-in ke gawang kosong.

Flamengo tidak menyerah. Mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-60 setelah Marquinhos melanggar gelandang Uruguay, Giorgian de Arrascaeta. Melalui tinjauan VAR, wasit tetap pada keputusannya. Jorginho, mantan bintang Chelsea dan Arsenal, maju sebagai eksekutor dan mengecoh Safonov dengan gaya tendangan khasnya.

Drama Hingga Akhir

Demi memburu kemenangan, Luis Enrique memasukkan Bradley Barcola dan Ousmane Dembele. Peluang emas sempat didapat Marquinhos di detik-detik akhir waktu normal, namun sang kapten gagal bereaksi cukup cepat untuk mengarahkan bola ke gawang.

Di babak tambahan 2×15 menit, kedua tim saling bertukar serangan. Dembele hampir saja mengunci kemenangan di menit ke-116, namun sepakannya masih melenceng tipis.

Laga pun berlanjut ke adu penalti. Di sinilah panggung utama menjadi milik Safonov. Bermain menggantikan kiper utama Lucas Chevalier yang masih dalam masa pemulihan cedera engkel, Safonov tampil bak raksasa dengan mementahkan empat penalti lawan. Aksi heroiknya ini sekaligus menyelamatkan muka Dembele dan Barcola yang gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor bagi PSG.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button