FIFA Setuju Gelar Piala Dunia Antarklub, UEFA Uring-Uringan
Kompetisi Piala Dunia Antarklub ini dipersiapkan untuk menggantikan FIFA Club World Cup atau Piala Konfederasi yang digelar selama ini.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Gianni Infantino, bos FIFA, menyetujui proposal pergelaran Piala Dunia Antarklub dengan peserta 24 klub terbaik dunia.
Persetujuan itu diberikan setelah melewati perdebatan hampir satu tahun karena UEFA, payung tim-tim Eropa, kurang menyukai gagasan itu. Sebaliknya, Infantino dan pihak-pihak yang setuju yakin tim-tim terbaik dunia akan bersedia jadi peserta.
Kompetisi Piala Dunia Antarklub ini dipersiapkan untuk menggantikan FIFA Club World Cup atau Piala Konfederasi yang digelar selama ini. Sejauh ini, UEFA dan para anggotanya masih menentang rencana FIFA sekaligus membuat hubungan kedua badan sepakbola itu memanas.
UEFA dan tim-tim terbaiknya kabarnya takkan mau mengutus tim ke kompetisi empat tahunan itu, meskipun FIFA memberikan jatah 8 tim di antara 24 tim peserta.
Tapi, Infantino, yang menyebut dirinya sebagai ‘presiden yang selalu riang’, optimistis pada akhirnya penentangan Eropa akan mereda. Apalagi, menurutnya, turnamen akan menghasilkan miliaran dolar untuk FIFA di mana FIFA kabarnya mengantongi paling sedikit 6 miliar dolar AS pada setiap pergelaran World Cup [antarnegara].
“Saya berharap semua tim terbaik ambil bagian,”ujar Infantino, dalam konferensi pers, Jumat (15/3).
Kubu UEFA mengatakan, semua rencana itu mestinya baru dapat dibicarakan setelah 2024 di mana jadwal global sepakbola dibuat lagi. Saat ini, pembicaraan itu dianggap terlalu dini dan turnamen dipastikan akan membuat jadwal pertandingan klub elite makin padat sekaligus membuat pemain rentan cedera.
Proposal Piala Dunia Antarklub kali pertama disodorkan tahun lalu dalam sebuah pertemuan di Kolombia. Sejak itu, hubungan Infantino dan Aleksander Ceferin, bos UEFA, memanas. Keduanya saling marahan. Namun, pada Kamis (14/3), sebelum FIFA mengetuk palu persetujuannya, Infantino dan Ceferin sempat bertemu. Ceferin masih membeberkan alasan-alasan keberatan UEFA atas gagasan Piala Dunia Antarklub itu.
Pada pertemuan Jumat lalu itu, Dewan FIFA juga setuju dengan rencana Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi 48 tim –rencana semula baru pada Piala Dunia 2026 di Kanada/Meksiko/AS.
Namun, belum ada keputusan dibuat mengingat Qatar hanya bisa menggelar 16 tim dan selebihnya harus digelar di negara-negara tetangganya.
Namun, hal itu juga tak mudah dilakukan karena hubungan ekonomi dan diplomatik yang kurang harmonis Qatar dengan sejumlah negara di sekelilingnya.
Luas Qatar disebutkan lebih kecil dari Connecticut. Qatar bisa sangat terbantu jika blokade negara-negara di kawasan Teluk dengan ujung tombaknya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dibuka.
Sejauh ini, partner yang bisa mengatasi kendala Qatar baru Oman dan Kuwait. Tapi, mampukah kedua negara itu menyiapkan infrastruktur yang sesuai standar FIFA?