DIFANEWS.COM – Sejak ramai isu redenominasi rupiah, timeline media sosial langsung dipenuhi gambar-gambar yang diklaim sebagai uang baru keluaran BI. Mulai dari pecahan Rp1, Rp2, Rp5, sampai Rp100 dengan desain pastel dan wajah-wajah baru. Kelihatan meyakinkan, tapi setelah dicek, semuanya 100% hoaks.
Gambar yang beredar itu bukan uang resmi, melainkan desain fiktif yang kemungkinan dibuat lewat aplikasi Gemini atau AI. Mulai dari pemilihan tokoh yang tidak sesuai standar BI, logo yang aneh, sampai pecahan kecil yang sebenarnya belum pernah dicetak dalam bentuk uang kertas modern.
Faktanya, uang rupiah terbaru yang sah masih Tahun Emisi (TE) 2022. Seri ini hanya terdiri dari tujuh pecahan: Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Tidak ada pecahan Rp1, Rp2, atau Rp5 versi uang kertas seperti yang viral itu. Dan sampai hari ini, Bank Indonesia belum mengumumkan penerbitan uang baru dalam seri apa pun.
Perlu diingat juga, setiap kali BI mengeluarkan uang baru, pengumumannya selalu lewat kanal resmi seperti situs bi.go.id, siaran pers, dan media. Jadi kalau ada desain “uang baru” yang muncul tiba-tiba tanpa pemberitahuan resmi, hampir dipastikan itu hoaks bukan rupiah sah.
Fenomena seperti ini sering viral karena desainnya terlihat keren dan realistis. Banyak orang mengira itu benar-benar keluaran terbaru, padahal cuma hasil kreativitas netizen. Supaya tidak terseret arus hoaks, pastikan selalu cek sumber sebelum ikut membagikan.
