Indonesia Cetak Sejarah, Bawa Pulang 2 Gelar dari Hong Kong Open 2023
JAKARTA, difanews.com – Sejak perhelatan Hong Kong Open perdana pada 1982, pemain ganda putri Indonesia belum pernah jadi juara. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses memecah kebuntuan itu dengan merebut gelar Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Minggu (17/9).
Pada pertandingan puncak, Apri/Fadia membungkam unggulan 6 asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 14-21, 24-22, 21-9 dalam waktu 1 jam 14 menit.
Tercatat Apri pernah tampil dua kali di semifinal Hong Kong Open yaitu pada 2017 dan 2018. Ketika itu ia masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Pada 2017, langkah Polii/Apri dijegal pasangan Cina Huang Dongping/Li Wenmei. Lalu pada 2018 kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).
Pada 2019, kali terakhir turnamen digelar sebelum terjadi Covid19, Gresia/Apri tak tampil.
Indonesia menambah 1 gelar melalui Jonatan Christiedi nomor tunggal putra. Di final, Jojo, panggilannya, mengalahkan Kenta Nishimoto dari Jepang, 12-21, 22-20, 21-18.
Di nomor tunggal putra, Indonesia terakhir merebut gelar melalui Budi Santoso pada 1998. So, ini penantian 19 tahun buat Indonesia kembali jadi juara tunggal putra.
Hong Kong Open tidak digelar pada 2000, 2002, dan 2020-2022.
Di nomor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang jadi unggulan 6, menyerah 3 game dari unggulan 7 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 10-21, 24-21, 19-21.
Jepang merebut 1 gelar melalui Akane Yamaguchi yang mengalahkan pemain Cina Zhang Yiman 21-18, 21-15. Cina merebut gelar ganda campuran setelah Guo Xinwa/Wei Yaxin menang 21-13, 21-19 atas wakil tuan rumah Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Denmark kebagian 1 gelar setelah kemenangan Atsrup/Rasmussen atas Leo/Daniel dari Indonesia.
Hong Kong Open 2023 masuk di level BWF World Tour Super 500.***