Jakarta, difanews.com — Anda pasti sudah tahu saat ini pemerintah sedang mempercepat penyuntikkan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Menerima vaksin untuk menghindari virus corona itu sangat penting. Namun, jangan asal mendaftarkan diri untuk menerima suntikan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah menerima vaksin.
Melansir dari Huffpost, berikut ini 10 hal yang wajib diperhatikan. Apa sajakah?
- Jangan mengonsumsi obat yang dijual bebas, saat belum disuntik
Ya, hindari mengonsumi obat-obatan seperti ibuprofen, asetaminofen, dan aspirin sebelum vaksin dilakukan. Tujuannya yakni untuk mencegah adanya efek samping dari vaksin.
Pasalnya obat yang dijual bebas layaknya ibuprofen ini merupakan obat antiperadangan yang dapat menumpulkan respons tubuh terhadap vaksin yang masuk.
Jika ingin mengonsumsi obat antiperadangan, sebaiknya diminum setelah vaksin, untuk mengurangi nyeri atau pun ketidaknyamanan yang timbul lainnya.
- Hindari meminum alkohol
Hingga saat ini, belum ada rekomendasi atau alasan yang mampu membuktikan apakah mengonsumsi alkohol setelah vaksin itu diperbolehkan atau tidak. Namun alangkah baiknya setelah vaksin menghindari alkohol. Akan tetapi, jika Anda merasa tak ada efek samping setelah vaksin, silakan saja.
- Hindari memesan tato atau menindik bagian tubuh
Memodifikasi tubuh seperti tato atau tindik mampu merangsang respons tubuh yang tidak diinginkan ketika vaksin masuk. Jadi, agar tidak merasakan hal yang tentunya tidak diharapkan, lebih baik jangan melalukan tindik dan tato setidaknya dua pekan sebelum atau setelah vaksin dilaksanakan.
- Jangan menjadwalkan suntikan vaksin lain
Hindari suntikan vaksin lain di waktu yang berdekatan atau sama saat vaksin Covid-19. Prioritaskan vaksin Covid-19 terlebih dahulu. Hindari menyuntikkan vaksin lain dalam kurun waktu dua pekan baik sebelum atau pun sesudah vaksin Covid-19.
Namun, ada pengecualian, misalnya jika ada keadaan darurat, seperti tidak sengaja menginjak paku, maka segera dapatkan vaksin tetanus.
- Jangan berhenti konsumsi obat steroid
Jika Anda sedang berada pasa suatu kondisi tertentu, sebaiknya segera konsulkan diri ke pelayanan medis. Tujuannya untuk mengetahui obat yang dikonsumsi itu berpengaruh pada kerja vaksin Covid-19 atau tidak.
Selain itu, dengan berkonsultasi Anda pun jadi tahu kapan sebaiknya vaksin dilakukan.
- Jangan memaksakan diri untuk berolahraga
Memang olahraga itu sangat penting bagi tubuh. Akan tetapi, alangkah baiknya jangan terlalu memaksakan diri untuk beraktivitas berat jika Anda merasakan tidak enak badan setelah vaksin Covid-19.
Jadi, dengarkan tubuhmu saja, istirahat dulu, jika sudah membaik baru olahraga boleh dilakukan.
- Jangan lupa minum
Minum air merupakan salah satu cara untuk merespons imun vaksin Covid-19. Tubuh kita butuh hidrasi untuk kekebalan tubuh, sehingga vaksin yang masuk dapat direspons dengan baik.
Mengetahui hal tersebut, pastikan kalau Anda mencukupi kebutuhan cairan ya.
- Jangan melakukan derma filler di waktu yang bersamaan
Orang yang sudah berpengalaman melakukan derma filler mungkin mengalami pembengkakan di area suntikan berada. Meskipun begitu, tak berarti Anda tidak bisa mendapatkan vaksin jika ada riwayat derma filler.
Sebagai solusi, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis saja agar mendapat jawaban yang tepat.
- Jangan menggunakan pakaian yang menyulitkan
Saat hari vaksinasi tiba, sebaiknya Anda menggunakan pakaian senyaman mungkin, supaya saat penyuntikan di bagian lengan nantinya akan lebih mudah dan tidak memakan waktu.
- Jangan lupa foto kartu vaksinasi
Mungkin Anda sudah memiliki kartu vaksinasi, tapi alangkah baiknya kamu mengambil foto dari kartu vaksinasi sebagai bukti. Tak lupa juga kartu vaksinasin yang berbentuk fisik sebaiknya disimpan baik-baik agar selalu terlihat rapi.
Baca Selengkapnya DISINI
