Ini yang Diinginkan Gading Marten & Norman Sebastian Gabung di Klub Basket West Bandits Solo
Selain sharing saham, Gading akan duduk sebagai presiden klub. Norman yang berpengalaman menjadi Manajer Timnas 3X3 Putri Indonesia akan menduduki posisi wakil presiden klub bagian pengembangan bisnis.
JAKARTA, DIFANEWS.COM — Sebagai klub baru di perbasketan nasional, West Bandits Solo (WBS) diakui masih harus melakukan inovasi-inovasi baru, meski mereka berhasil menembus Final Four pada penampilan perdananya di Indonesian Basketball League (IBL) 2021.
Memasuki musim kedua, William dan James Ongkowijaya, kakak beradik dan pemilik WBS, ingin timnya lebih disegani di Tanah Air. Itu sebabnya mereka menerima kehadiran artis Gading Maren dan Norman Sebastian untuk memperkuat manajemen tim. Kehadiran Gading dan Norman diyakini akan membuat WBS tambah bergairah, terutama dalam membangun percepatan rencana bisnis strategis klub.
“Gading dan Norman bergabung karena keduanya memiliki kesamaan visi. Kami sama-sama ingin membangun generasi muda dan bola basket sebagai kendaraannya. Kehadiran mereka menambah kekuatan klub secara keseluruhan dan mengisi kebutuhan yang diperlukan klub,” ujar William.
Selain sharing saham, Gading akan duduk sebagai presiden klub. Norman yang berpengalaman menjadi Manajer Timnas 3X3 Putri Indonesia akan menduduki posisi wakil presiden klub bagian pengembangan bisnis.
“Pertama dengar nama West Bandits langsung merasa unik yah, pasti orang berpikir kenapa namanya Bandits? Setelah berdiskusi akhirnya saya tahu makna di balik nama West Bandits,” kata Gading.
“Saya sekarang semakin yakin bahwa basket itu ternyata bisa mengubah hidup seseorang dan mampu memberikan masa depan yang lebih baik.”
“Melalui digital platform yang saya punya, saya rasa perlu banget kita untuk membagikan cerita -cerita luar biasa yang terjadi selama proses perubahan tersebut. Ini memberikan harapan buat banyak orang. Dan itu yang kita butuhkan, terutama di saat-saat seperti sekarang ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut Gading juga memiliki hasrat untuk meningkatkan atmosfer bola basket di Kota Solo melalui WBS.
Hal senada juga menjadi tujuan utama dari Norman bergabung dengan WBS. Ia ingin menjadikan klub sebagai wadah pembibitan pebasket dari Jawa Tengah.
“Selain jadi wadah pembibitan pebasket muda, saya juga ingin memperbesar nama WBS di kancah olahraga nasional. Yang terpenting bagi saya, membangun karakter yang baik dari para pemain,” ungkap Norman.
“Tentu saya mau menjadikan Kota Solo sebagai baromater perkembangan bola basket nasional di luar Jakarta. Dan satu lagi tugas penting saya, merapikan manajemen supaya lebih efisien karena memang itu background saya sebagai pengusaha,” tambahnya
Cita-cita yang ingin diwujudkan Gading dan Norman membuat WBS menjadi semakin siap menghadapi persaingan antar klub di ajang IBL.
Apalagi pada musim 2022, IBL akan diikuti oleh empat klub baru yang akan membuat peta persaingan semakin ramai.
“Tentu persaingan IBL ke depannya akan semakin kompetitif yah. Tapi WBS masih sama fokusnya, ingin menjadi tim juara. Jadi dengan bergabungnya Gading dan Norman tentu akan membuka kesempatan semakin besar,” tandas James.