Inilah Kelebihan Pesawat CN-235 220 Gunship Buatan PT DI yang Bakal Jaga Langit RI
Pesawat ini juga dilengkapi perangkat FLIR (Forward Looking Infrared) pada bagian bawah hidung. Termasuk ada pula radar intai permukaan dengan belly dome di bawah fuselage.
BOGOR, DIFANEWS.com – Demi mempertahankan wilayah sebuah negara dari ancaman pihak asing melalui udara, PT Dirgantara Indonesia (PT DI), berencana mengembangkan varian baru dari platform CN-235 220 menjadi CN-235 220 Gunship.
CN-235 220 Gunship menggunakan mesin turboprop General Electric CT7-9C3. Kode serupa juga digunakan oleh varian dari Saab 340 airliner buatan Swedia dan pesawat angkut CN 235. Merujuk pada laman geaviation.com, seri mesin CT7 juga digunakan untuk menerbangkan beberapa helikopter, seperti Bell 214ST and 525, Sikorsky S-70, S-92, AgustaWestland’s AW101 dan AW189.
Sebagai penempur udara, CN-235 220 Gunship dibekali beberapa senjata untuk mendukung operasi militer yang ada. Kanon laras tunggal DEFA 553 kaliber 30 mm eks A-4E Skyhawk disematkan di area pintu bagian belakang (sebelah kiri body) dengan kaca gelembung (bubble window) untuk keperluan sebagai pengawas laut dan Combat SAR.
Pesawat ini juga dilengkapi perangkat FLIR (Forward Looking Infrared) pada bagian bawah hidung. Termasuk ada pula radar intai permukaan dengan belly dome di bawah fuselage.
Alustita Udara itu akan digunakan sebagai pesawat dukungan tembakan bagi pasukan darat, Combat SAR, pengawasan laut, maupun patroli garis perbatasan. Untuk kepentingan komersial sendiri, pesawat CN-235 Gunship menyasar market yang potensial seperti Filipina, Pakistan, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Senegal.