ISA Marzuki Badriawan Siap Tampil dengan Skuad Pincang, Cedera Hantui PSF FA di Match Day 6 Liga Jakarta U17

DIFANEWS.COM – Memasuki Match Day 6, hantu cedera mulai menggerayangi tim-tim peserta Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).
Selain itu, pertandingan juga diwarnai oleh absennya pemain karena kartu merah seperti dialami ISA Marzuki Bandriawan (ISA MB).
ISA MB akan bertanding melawan UMS, tim terlemah di Liga Jakarta U17, di laga pertama di Pancoran.
“Anak-anak dalam kondisi siap tarung, tapi kami memang terkendala dengan dua pemain pilar yang tidak bisa tampil,” kata Joko Kuspito, coach ISA MB.
“Tapi, secara mental, anak-anak semua siap untuk merebut kemenangan. Semoga pertandingan berjalan lancar,” tambah coach Joko.
ISA MB memang harus kehilangan dua pemain yang tak bisa tampil karena kena kartu merah dalam insiden keributan di lapangan saat bertanding melawan ABC Wirayudha, Minggu (18/5).
Kedua pemain yang kena kartu merah itu adalah striker Fadhillah Nur Ikram dan midfielfder Ryan Hafidz Fadillah.
Dalam pertandingan melawan ABC itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Sejauh ini, ISA MB baru 1 kali menang, dua kali kalah, dan 1 kali imbang. Melawan UMS jadi peluang skuad Joko Kuspito untuk meraup poin penuh.
UMS sendiri jadi lumbung gol di 3 pertandingan terakhir dari 5 kali kalah sepanjang kompetisi. Terakhir, Sabtu (17/5), UMS kalah 0-5 dari tim Pemuda Jaya.
Sementara di pertandingan pada jam yang sama, pukul 13.00 WIB di Lapangan 2, PSF FA akan dijamu Putera Betawi.
PSF kini menjadi salah satu tim yang belum pernah kalah dalam 5 match sebelumnya dengan hanya 1 kali imbang. Putera Betawi sendiri sudah dua kali kalah. Terakhir, Minggu (18/5), Putera Betawi kalah 2-3 dari Batavia FC, tim yang lahir dari rahim yang sama dengan PSF di Akademi Sepakbola Pancoran.
Agung Nopitra, coach PSF FA tetap tak memandang remeh Putera Betawi. Dia menyebut Putera Betawi tetap tim yang kuat.
“Kami maksimalkan persiapan yang singkat dengan tetap tampil optimal dan dengan skuad terbaik,” ujar Agung.
Menurut Agung, memang ada beberapa pemain inti yang terpaksa tak masuk starting line-up karena cedera serius atau sakit. Namun, ia tetap berharap pasukannya bisa menyajikan permainan terbaik dan menang.
Hal yang sama dikatakan Dandy Firmansyah yang kerap mendampingi PSF dalam pertandingan. “Kami sudah me-review pertandingan lawan dan menjadi bahan kami untuk mengatur strategi,” kata Dandy.
“Putera Betawi tim yang kuat, tapi kami siap untuk menang,” tegas Dandy.
Di pertandingan terakhir, 18 Mei, PSF menang 1-0 atas Bintang Ragunan.
Dua pertandingan kedua pada Match Day 6 diisi pertandingan Bekasi FC melawan Bintang Kranggan dan Batalyon jumpa Mutiara Gemilang.
Bekasi FC sendiri baru 4 kali bertanding. Di pertandingan terakhir, Sabtu (17/5), Bekasi FC menang 3-0 atas Tunas Jaya, sementara lawannya, Bintang Kranggan, kalah 0-2 dari Farama Academy di hari yang sama.
Batalyon FC 2 kali kalah beruntun di 2 pertandingan. Terakhir kalah telak 0-5 dari tim kuat Raga Negeri. Sejauh ini mereka baru 1 kali menang ketika mengalahkan Urakan 4-2.
Mutiara Gemilang juga baru 1 kali menang di 5 laga Liga Jakarta. Terakhir, Sabtu lalu, bertanding draw 3-3 saat melawan SoccerED.