Jabar Run 10 K Digelar Bukan di Bandung tapi di Kota Bogor, Begini Alasannya
KOTA BOGOR, difanews.com — Jawa Barat Run 10 Km (Jabar 10 K atau) bakal digelar di Kota Bogor pada 19 Maret, diikuti sekitar 2.000 peserta memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah.
Event bertema ‘Dari Jabar Untuk Indonesia Berlari’ ini merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Jabar Run 10 K, Hendri Winoto dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Jawa Barat saat pertemuan dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (8/2).
Rapat juga dihadiri Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandenpom III/1 Bogor Letkol CPM Anggun Hendriyantoro dan jajaran kepala perangkat daerah Pemkot Bogor.
Jabar Run 10 K dilaksanakan sebelum pembangunan Jembatan Otto Iskandardinata (Otista), karena rute yang digunakan salah satunya mengelilingi jalur Sistem Satu Arah (SSA).
“Jabar Run 10 K rencananya digelar separuh di Kebun Raya Bogor dan separuh di jalur SSA. Kami harapkan berjalan lebih rapi dan ini menjadi salah satu event andalan untuk lebih mengukuhkan kembali Kota Bogor sebagai City of Runners dan Sport Tourism,” kata Bima Arya.
Ketua Panitia Jabar Run 10 K, Hendri Winoto dalam paparannya menyebutkan, Jabar Run merupakan satu dari tiga kegiatan prioritas Gubernur Jawa Barat di bidang olahraga pada Dispora Jawa Barat.
Selain Wali Kota Bogor, Bima Arya dikenal sebagai salah seorang runners, alasan lain pemilihan Kota Bogor ungkap Hendri adalah Kota Bogor dikenal ramah bagi para pelari sehingga banyak komunitas lari yang ada di Kota Bogor.
Kekompakan pemerintah dan para pihak lain dalam mendukung event lari menjadi aspek lainnya ditambah event Jabar Run 10 K sebagai ajang promosi dan sosialisasi mengingat pada tahun 2026 mendatang Kota Bogor mendapat kepercayaan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat.***