News

Jaringan Media Siber Indonesia Siap Jadi Konstituen Dewan Pers, Senin (26/10)

JMSI lahir dari keinginan pengelola media siber di daerah untuk membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional.

JAKARTA, DIFANEWS.com — Dalam upaya menciptakan ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) amat bergantung pada komitmen media massa berbasis internet anggota JMSI di daerah.

Kelahiran JMSI pada Februari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memang dibidani pengelola media siber daerah.

Sebagaimana disampaikan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina JMSI Gita Wirjawan di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (23/10).

 “JMSI lahir dari keinginan pengelola media siber di daerah untuk membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional,” ujar Teguh didampingi Sekjen JMSI Mahmud Marhaba, Anggota Dewan Pakar Syahrial Nasution, dan Sekretaris JMSI Jakarta Khalid Zabidi.

Ia mengatakan, berbesar hati melihat dinamika JMSI di daerah yang terpantau sangat baik. Mahmud, misalnya, baru kembali dari Surabaya untuk membuka Rapat Kerja JMSI Jawa Timur, Kamis (22/10).

Sementara JMSI Bengkulu di hari yang sama menggelar talkshow untuk menyambut pemilihan kepala daerah Desember mendatang.

Teguh bersama pengurus pusat dalam pertemuan tersebut, secara khusus melaporkan rencana JMSI menuntaskan pendaftaran sebagai konstituen Dewan Pers, Senin (26/10).

“Proses pendaftaran sudah kami lakukan September lalu, namun dihentikan karena status PSBB di Jakarta. Setelah Jakarta memasuki masa PSBB transisi, proses pendaftaran dilanjutkan, dan semuanya ready,” sambungnya.

Teguh juga berharap Ketua Dewan Pembina Gita Wirjawan, bisa ikut mengantarkan proses pendaftaran di Dewan Pers. Menurutnya, sejumlah pengurus daerah juga akan hadir memberikan dukungan langsung.

Gita sendiri mengatakan senang melihat perkembangan JMSI walau berusia relatif muda namun sudah banyak berkiprah.

“Insya Allah kami hadir bersama pengurus JMSI untuk mengantarkan JMSI menjadi konstituen Dewan Pers,” kata eks Menteri Perdagangan ini.

“Saya yakin eksistensi JMSI akan memperkuat upaya kita menjaga kemerdekaan pers dan meningkatkan kualitas informasi,” sambungnya.

Gita yang juga memiliki program talkshow ‘Endgame’ di Youtube mengatakan, di era komunikasi ini kualitas informasi adalah faktor yang amat menentukan perjalanan sebuah bangsa.

 “Bangsa yang selalu dicekoki informasi yang tidak benar dan mengada-ada, akan kesulitan mencapai masa depan yang cerah,” katanya.

Sumber

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button