Jawa Timur Berangkatkan Jemaah Haji Lansia 1.758, Satu di Antaranya Berusia 118 Tahun
SURABAYA, difanews.com – Jawa Timur akan memberangkatkan total 35.152 jemaah haji, termasuk juga jemaah dari Bali dan Nusa Tenggara Timur.
“Ada 87 kloter secara keseluruhan. Dalam sehari ada 4 kloter keberangkatan,” ujar Abdul Haris, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jatim.
Untuk jemaah Lansia, Haris menjelaskan Jawa Timur akan memberangkatkan sebanyak 1.758 jamaah Lansia. “Untuk jemaah Lansia usia terendah 85 tahun. Sedangkan tertinggi usia 118 tahun asal Pamekasan, Madura,” bebernya di hadapan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
LaNyalla sengaja mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur pada Senin (8/5).
LaNyalla dan rombongan diterima oleh Abdul Haris didampingi Ketua Tim Bidang Haji Muhammad Alaudin dan Eliana.
Kepada Haris, LaNyalla menanyakan kesiapan penyelenggaraan haji tahun 2023 di Jawa Timur. LaNyalla berharap penyelenggaraan haji tak menemui kendala apapun.
“Saya berharap tak ada kendala apapun terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Makanya saya ke sini, untuk melihat lebih dekat teknis persiapannya, agar jika ada kendala bisa kita koordinasikan segera,” kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur berharap semua calon jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan baik di Tanah Suci, sehingga menjadi haji yang mabrur. “Pemerintah tak mengalami kendala dan jemaah beribadah dengan khusyuk, itu yang kita harapkan,” tutur LaNyalla.
Abdul Haris menjelaskan secara teknis persiapan penyelenggaraan haji tahun 2023 di Jawa Timur tak mengalami kendala berarti. Asrama haji sudah dinilai oleh Kementerian Kesehatan dan KKP untuk aspek kelayakannya.
“Untuk penerimaan sudah clear. Kami sudah berkoordinasi lintas sektoral. Apakah itu bidang kesehatan maupun imigrasi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Angkasa Pura. Untuk transportasi dan embarkasi juga sudah kami koordinasikan,” tuntasnya.***