Jika Jadi Presiden AS, Ini Janji Joe Biden
Di hari keempat penghitungan suara yang masih juga berlangsung, Biden unggul di negara bagian Georgia, Pennsylvania, Nevada, dan Arizona.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, juga membahas pandemi virus Corona (Covid-19) saat berpidato soal Pilpres AS 2020.
Biden yang unggul sementara atas Presiden Donald Trump, menjanjikan akan langsung menangani pandemi corona jika ia terpilih menjadi Presiden AS.
“Saya ingin semua orang, semua orang tahu bahwa pada hari pertama, kita akan melaksanakan rencana kita untuk mengendalikan virus ini,” cetus Biden dalam pidato larut malam di kota asalnya, Wilmington, Delaware, dikutip AFP, Sabtu (7/11).
Biden menyatakan bahwa sambil menunggu hasil akhir Pilpres AS, ia ‘tidak menunggu untuk menjalankan tugas’ terkait isu-isu penting yang dihadapi AS.
“Kemarin, Senator (Kamala) Harris dan saya menggelar rapat dengan kelompok pakar soal kesehatan publik dan krisis ekonomi yang sedang dihadapi negara ini. Pandemi, seperti Anda ketahui, semakin mengkhawatirkan di seluruh wilayah negara ini. Kasusnya melonjak. Diyakini kita bisa melihat 200 ribu kasus sehari, dan angka kematian mendekati 240 ribu orang, 240 ribu kursi kosong di seluruh Amerika,” ucapnya.
Kamala Harris adalah Cawapres Biden.
Pidato Biden ini disampaikan ketika AS mencetak rekor baru saat melampaui angka 125 ribu kasus corona dalam sehari.
“Kita tahu ketegangannya sangat tinggi. Jumlahnya bisa tinggi setelah pemilu yang ketat. Tapi kita perlu ingat, kita harus tetap tenang. Bersabar. Biarkan prosesnya berjalan saat kita menghitung seluruh suara,” imbaunya.
Dalam pidatonya, Biden menyatakan keyakinannya bahwa ia akan mampu mengalahkan Trump dalam Pilpres tahun ini. Namun Biden belum mengklaim dirinya sebagai pemenang. Biden justru mengimbau publik AS untuk bersatu di tengah masa-masa sulit.
“Inilah saatnya bagi kita untuk bersatu sebagai bangsa untuk pemulihan,” tegasnya.
Pada kesempatan lain, Biden mengatakan akan memenangkan Pilpres AS dengan 300 suara Electoral College (EC) atau lebih dari seharusnya, 270 EC. Hingga berita ini ditulis, Biden sudah mengoleksi 264 EC, sementara Trump 214 atau tambah 1 EC sejak penghitungan suara kemarin.
Di hari keempat penghitungan suara yang masih juga berlangsung, Biden unggul di negara bagian Georgia, Pennsylvania, Nevada, dan Arizona.
Biden tinggal butuh 4 vote lagi untuk sah duduk di Gedung Putih menggantikan Trump yang masih ngotot aka nada proses pengadilan untuk mengesahkan hasil Pilpres AS.