JAKARTA, DIFANEWS.com — Laga final Wimbledon di Inggris antara Novak Djokovic dan Roger Federer berlangsung dramatis selama 4 jam 53 menit –terlama sepanjang sejarah laga final, Minggu (14/7). Djokovic memenangkan gelar Grand Slamnya yang ke-16 dengan skor 7-6 (7/5), 1-6, 7-6 (7/4), 4-6, 13-12 (7/3).
Sesaat setelah bola pengembalian Federer melayang naik, petenis asal Swiss, melayang dalam tie-break pada kedudukan 12-12, Djokovic tak langsung meluapkan kegembiraan meski sudah memastikan kemenangan.
Ia cuma tersenyum, lalu memeluk Federer dan petugas lapangan. Setelah itu, DJokovic, petenis Serbia berusia 32 itu berjongkok dan mencabut rumput serta memasukkannya ke dalam mulutnya. Baru setelah itu Djokovic nampak meluapkan kegembiraannya.
“Ini tidak nyata,” ungkap Djokovic yang merebut gelar Wimbledon kali kelima, dikutip dari BBC.
“Ini mungkin pertandingan yang paling banyak menuntut, secara mental paling menuntut, yang pernah saya jalani,” kata Djokovic pula.
“Saya menjalani pertandingan paling berat secara fisik melawan Nadal di final Australia yang berlangsung hampir enam jam. Tapi secara mental ini level yang berbeda, karena banyak hal,” tambah petenis yang juga jadi juara pada 2018.
“Ini seperti menaiki rollercoaster. Menakjubkan melihat tie-break di set terakhir. Anda harus memuji kedua pemain. Saya senang ikut jadi saksi langsung pertandingan ini,” kata mantan petenis Pat Cash.
Novic merebut gelar Wimbledon pada 2011, 2014, 2015, 2018, dan 2019.
