Kadin Jabar dan Bandung Bersama Pemkot Bandung Gelar Vaksinasi bagi Pelaku UMKM
Jakarta, difanews.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat dan Kota Bandung berkolaborasi mengadakan vaksinasi Covid-19 di Graha Kadin Kota Bandung, Kamis (30/9).
Kegiatan digelar sebagai salah satu upaya membangkitkan kembali sektor ekonomi.
Vaksinasi diprioritaskan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan masyarakat. Bank bjb, PT Pegadaian, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga turut berkolaborasi pada vaksinasi ini.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau langsung kegiatan tersebut.
Vaksinasi kepada para pelaku UMKM dapat membantu meningkatkan sektor ekonomi dan percepatan herd immunity di Kota Bandung. Saat ini vaksinasi Kota Bandung untuk dosis satu telah mencapai 87 persen, sedangkan dosis dua mencapai 55 persen.
“Semua kegiatan ekonomi-sosial yang kita beri relaksasi itu persyaratannya harus aplikasi PeduliLindungi, juga vaksin karyawannya. Jadi nanti pengunjung yang datang bisa diketahui hijau, kuning, merah, atau hitam (status vaksinasi pengunjung),” katanya.
Menurut Yana, UMKM merupakan sektor yang tahan terhadap krisis dan pandemi. Karena itu, selain melakukan vaksinasi, Pemkot Bandung pun mendorong UMKM agar tidak berhenti berinovasi dan berkreasi.
“Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Parwisata) dengan HAKI-nya, Disdagin dengan sertifikat halal dan uji mutu, Dinkes dengan PIRT, Dinas KUKM dengan pendampingan, dan semua gratis. Termasuk Kadin dan sektor perbankan dengan permodalannya,” katanya.
Ia berharap, Kadin dapat membantu vaksinasi bagi para pedagang pasar maupun pedagang kaki lima binaan Pemkot Bandung dengan cara datang langsung ke lokasi.
“Karena para pedagang ini, kalau meninggalkan dagangannya sebentar saja kasihan juga. Jadi ke depan semoga bisa jemput bola (dengan vaksinasi keliling). Hadir ke satu pasar supaya mereka bisa vaksin,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara mengaku bangga dan menyambut baik kegiatan Kadin Kota Bandung terkait vaksinasi ini.
“Karena ini bagian tugas kita, tanggung jawab moral dan organisasi dalam rangka memulihkan kesehatan. Sektor kesehatan sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi. Bagaimana orang akan berusaha dengan baik apabila tidak sehat?” katanya
Menurut Cucu, Kadin Jawa Barat dan seluruh kota/kabupaten menggelar vaksinasi karena penting untuk dunia usaha yang saat ini sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Padahal para pelaku usaha termasuk sektor penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang besar.
“Pengusaha itu pahlawan bagi bangsa ini, bayangkan kalau akibat pandemi satu pabrik tutup. Dampaknya besar dan akan menambah jumlah pengangguran yang mungkin berujung pada kriminalitas,” katanya.
“Kita punya mobil vaksinasi keliling. Sudah ada dua bus, untuk keliling menyasar orang-orang yang jauh untuk datang ke lokasi vaksin,” lanjutnya.
Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa menyampaikan, sektor ekonomi dihadapkan dengan kemiskinan dan pengangguran jika tidak ditanggulangi bersama-sama.
“Jadi supaya pemulihan ekonomi ini tumbuh kembali, kami dari Kadin ada kontribusi untuk itu, salah satunya vaksin. Dan antusias Pemkot Bandung juga luar biasa. Kami selalu siap saat pandemi selesai pertumbuhan ekonomi harus dilakukan,” katanya.