News

Kakanwil Ditjen PAS Jatim lakukan Bintorwasdal di Lapas Pamekasan

PAMEKASAN, DIFANEWS– Kepala Lapas Pamekasan, Syukron Hamdani menerima kunjungan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian (Bintorwasdal) dari Kepala Kanwil Ditjen PAS Jawa Timur, Kadiyono ke Lapas Pamekasan, pada hari Kamis (27/3).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi (Tusi) Pemasyarakatan berjalan sesuai dengan regulasi dan standar operasional yang berlaku. Ka.Kanwil Ditjen PAS Jatim, Kadiyono didampingi Ka.Lapas Pamekasan, Syukron serta jajaran melakukan peninjauan langsung pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Pamekasan yaitu pelatihan budidaya ikan koi yang menjadi program pelatihan unggulan Lapas Pamekasan.

Ka.Kanwil Ditjen PAS Jatim, Kadiyono juga melakukan peninjauan langsung terhadap layanan makanan di Lapas Pamekasan untuk memastikan kualitas bama dan makanan sesuai dengan SOP berdasarkan menu 10 Hari. Selain itu, Pelayanan kesehatan kepada warga binaan turut juga dilakukan peninjauan langsung oleh Ka.Kanwil Ditjen PAS Jatim terkait sarpras alat kesehatan serta ketersedian obat untuk warga binaan yang sakit guna memberikan layanan kesehatan yang optimal pada warga binaan. Dalam kunjungannya tersebut, Kadiyono memberikan apresiasi terhadap Lapas Pamekasan secara keseluruhan kegiatan di Lapas Pamekasan telah berjalan dengan baik.

Pada kegiatan tersebut, Ka.Kanwil Ditjen PAS Jatim, Kadiyono juga memberikan penguatan tugas dan fungsi Pemasyarakatan langsung kepada petugas di Lapas Pamekasan guna meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas. Dalam kesempatan tersebut, Kadiyono, Ka.Kanwil Ditjen PAS Jatim menekankan pentingnya memahami slogan Lapas Pamekasan yakni “Sittong Dhere”(Satu Darah). Kalimat tersebut memiliki makna dalam yakni melangkah bersama untuk mewujudkan Lapas Pamekasan yang lebih baik lagi. Bangun komunikasi antar petugas/ bidang dan jangan ada ego sektoral. Kunci tercapainya program/ tujuan PAS adalah kemauan dan komitmen seluruh petugas.

“Laksanakan tugas dengan baik dan penuh integritas. tempatkanlah harga diri/ marwah kita sebagai petugas pemasyarakatan dalam membina warga binaan menuju ke jalan yang benar”, ungkapnya.

Kalapas Pamekasan, Syukron menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan seluruh jajaran Lapas Pamekasan memahami serta bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku. “Dengan adanya Bintorwasdal, kita dapat mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan tugas dan fungsi berjalan, serta melakukan perbaikan di berbagai aspek yang masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Dengan adanya pengawasan serta pembinaan ini, diharapkan seluruh jajaran Lapas Pamekasan semakin optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga pembinaan dan rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan. (ril)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button