Kejati Jateng Gelar Kegiatan Tanam Pohon Penghijauan di Desa Sulang
Kajati juga juga memberikan bantuan droping air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Sulang yang mulai terdampak kekeringan.
SEMARANG, DIFANEWS.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menggelar kegiatan Indonesia Bersih dengan penanaman pohon penghijauan, pembuatan biopori, dan pembuatan sumur di Lapangan Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Minggu (14/7).
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Yunan Harjaka, mengatakan Indonesia Bersih merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-59 yang jatuh pada 22 Juli sekaligus memperingat HUT ke-19 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) tahun 2019.
“Penghijauan ini merupakan bentuk bakti dan kepedulian kami kepada masyarakat. Kami sebagai insan penegak hukum secara humanis terpanggil untuk membantu masyarakat sekitar. Baksos ini kiranya dapat memotivasi daerah lain untuk terus menjaga keasrian dan kelestarian lingkungan,” terang Yunan Harjaka.
Ditambahkannya, selain penanaman pohon penghijauan, pembuatan biopori dan sumur, pihaknya juga memberikan bantuan droping air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Sulang yang mulai terdampak kekeringan.
“Gerakan ini untuk mendukung gerakan revolusi mental guna mewujudkan masyarakat yang kreatif, mandiri dan berkarakter. Kami berharap kegiatan ini tidak sekadar seremoni melainkan menjadi kebiasaan dan akhirnya membudaya. Air adalah sumber kehidupan, mari kita rawat dan kita jaga sebaik-baiknya. Kita hijaukan lingkungan kita agar lestari,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Kajati juga mohon doa restu kepada masyarakat agar insan Adhyaksa dapat mengemban tugas menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya.
“Tugas kami sungguh berat karena di pundak kami digantungkan harapan untuk menciptakan keadilan. Mohon doa masyarakat semua agar kami dapat mengemban tugas dengan baik dan adil,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku sangat terbantu atas diselenggarakannya HBA yang dilaksanakan oleh Kejati Jateng koordinator wilayah eks Karesidenan Pati.
“Rembang kabupuaten kecil yang tertinggal. Kemiskinan masih tinggi meski trennya dari tahun ke tahun turun. Di Rembang sumber air minim, curah hujan rendah. Kegiatan ini sangat membantu kami. Kami termotivasi untuk terus berbenah,” ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, dilaksanakan penanaman 620 pohon berbagai jenis, bantuan 6 sumur bor, biopori 53 titik, serta bantuan air bersih 10 tangki serta pembagian ratusan paket sembako kepada kaum disabilitas dan warga tak mampu. (Rom)