Kemenhub Lepas 1.493 Orang Peserta Mudik Lebaran Gratis Via Jalur Laut
JAKARTA, difanews.com — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, melepas keberangkatan para peserta program Mudik Gratis Naik Kapal Laut Kemenhub Tahun 2023 menggunakan KM Dobonsolo tujuan Jakarta – Semarang di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (15/4).
Untuk keberangkatan pertama KM Dobonsolo tujuan Jakarta – Semarang pada 15 April 2023 mengangkut sebanyak 683 motor dan 1.493 orang.
Muhadjir menilai, penyelenggaraan program mudik gratis naik kapal pada tahun ini telah dipersiapkan dengan baik. Menurutnya mudik gratis menggunakan kapal dapat efektif mengurangi risiko kecelakaan mudik terhadap kendaraan roda dua.
“Tahun depan saya sarankan penambahan kapasitas supaya yang lewat jalur laut semakin banyak, untuk mengurangi risiko kendaraan roda dua,” tuturnya.
Sementara Budi Karya memastikan program yang sudah dilaksanakan Kemenhub sejak 6 tahun lalu ini telah dipersiapkan dengan matang.
Budi menjelaskan, selain dua keberangkatan kapal dari Kemenhub, masih ada dua kapal perang yang akan diberangkatkan yaitu program mudik gratis dari TNI AL.
Budi berpesan kepada peserta mudik gratis agar tidak memaksakan diri untuk langsung melanjutkan perjalanan setelah sampai di tujuan.
“Bagi yang mau melanjutkan perjalanan ke Boyolali, Sragen, Grobogan, dan lainnya agar jangan memaksakan diri jika merasa lelah. Ingat, keselamatan nomor satu, ” ujar Menhub di laman kontan.co.id.
Pada program mudik gratis naik kapal tahun ini, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut melaksanakan empat kali keberangkatan kapal, yaitu untuk arus mudik rute Jakarta – Semarang pada 15 dan 17 April 2023 dan untuk arus balik rute Semarang – Jakarta pada 25 dan 28 April 2023.
Adapun total kuota dari keempat keberangkatan kapal tersebut yaitu 5.000 sepeda motor dan 10.000 penumpang.
Selain untuk menurunkan tingkat kepadatan di jalan raya dan menekan angka kecelakaan sepeda motor di jalan, program ini juga dilakukan sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat bahwa kapal laut dapat menjadi pilihan angkutan yang baik untuk mudik lebaran.***