Sports

Kena Penyakit Skiatika dan Terancam Tak Bisa Bicara, Mike Tyson Malah Bersyukur

JAKARTA, difanews.com — Mantan petinju dan juara kelas berat termuda sepanjang sejarah, Mike Tyson, dikabarkan menderita penyakit yang jarang terjadi yang justru membuatya terancam tak bisa bicara.

Mike Tyson sendiri mengonfirmasi bahwa dirinya terkena penyakit skiatika dan kondisi yang terkadang membuatnya tak bisa bicara.

Foto Tyson, sang legenda kelas berat, duduk di kursi roda di Bandara Miami juga sempat beredar bulan lalu. Juga ketika ia berjalan dengan tongkat.

Banyak yang menyatakan kekhawatirannya dengan penyakit yang diderita Tyson, 56 tahun. Tapi, Tyson menyebut, skiatika, penyakit nyeri punggung, adalah satu-satunya penyakit yang dideritanya.

“Saya mengalami linu tulang pinggul yang bisa kumat. Jika kumat, saya bahkan tak bisa bicara. Bersyukur kepada Tuhan itulah masalah kesehatan saya,” kata Tyson kepada Newsmax TV, dikutip sportbible.com.

“Semua orang di rumah saya dipenuhi keberkahan dan kami sangat bersyukur dengan apapun yang kami miliki saat ini.”

Dari laman alodokter disebutkan, skiatika atau sciatica nerve pain adalah nyeri di punggung bawah yang menjalar ke pinggul, bokong, tungkai, hingga jari kaki, yaitu di sepanjang jalur saraf skiatik (sciatic nerve). Saraf skiatik merupakan saraf terpanjang di tubuh yang berawal dari saraf tulang belakang dan bercabang hingga ke kaki.

Skiatika dapat terjadi akibat terjepitnya saraf skiatik atau adanya gangguan lain yang menyebabkan saraf tersebut mengalami cedera. Skiatika dapat menimbulkan nyeri ringan hingga berat.

Waktu pemulihan dikatakan empat sampai enam pekan tetapi bisa memakan waktu lebih lama.

Tyson, the Baddest Man on the Planet’, belum lama ini mengatakan dalam podkas Hotboxin bahwa masa kadaluwarsanya hadir makin dekat.

“Kita akan mati suatu saat nanti tentu saja. Lalu, ketika saya bercermin, saya mellihat bitnik-bintik kecil di wajah saya.”

“Saya bilang, ‘Wow! Itu berarti masa kadaluwarsa saya makin dekat, sangat cepat.”

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button