Koperasi Produsen Ternak Berkah Salam Jaya Pastikan Distribusi Sapi untuk Persiapan Idul Adha Terpenuhi
SAMARINDA, difanews.com – Produksi daging hewan ruminansia pada 2023 diperkirakan mencapai 404 ribu ton sementara kebutuhannya sekitar 815 ribu ton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah terpaksa melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, optimalisasi stok daging dalam negeri tetap menjadi prioritas untuk memenuhi lonjakan permintaan daging jelang puasa dan lebaran. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan opsi pengadaan dari luar, terutama menghadapi Idul Adha 2023, seperti dilansir cnbindonesia.com.
Hal ini berdasarkan Prognosa Neraca Pangan yang disusun NFA, bahwa stok awal daging nasional Januari 2023 sebesar 56 ribu ton, sementara rata-rata kebutuhan daging nasional per bulan sebesar 67 ribu ton. Selain itu kebutuhan daging sapi untuk Idul Adha 2023 akan meningkat secara signifikan.
Karena itu, Koperasi Produsen Ternak Berkah Salam Jaya pun sejak jauh-jauh hari melakukan persiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama menghadapi Idul Adha 2023.
“Kami melakukan upaya ternak sapi yang maksimal, kami juga melakukan penggemukan sapi dalam proses 3 bulan, sehingga bobot sapi akan bertambah sampai dengan rata-rata 34 Kg,” kata Suparlan, Ketua Koperasi Produsen Ternak Berkah Salam Jaya dalam pertemuan di Samarinda beberapa waktu lalu.
“Ini salah satu solusi membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daging sapi.”
Pada pertemuan tersebut, hadir beberapa pemilik kandang dan ternak sapi se-Kalimantan Timur, pengurus Koperasi Produsen Ternak Berkah Salam Jaya dan perwakilan dari Green Wilis Development Siti Nur Zulaikhah yang membahas ketersediaan sapi dan peluang bisnis.
Bambang Purnama, Bendahara Koperasi Produsen Ternak Berkah Salam Jaya menegaskan bahwa Koperasi memastikan ketersediaan sapi cukup untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha.
“Selain itu, untuk melestarikan ternak sapi dan penggemukan sapi, kami membuka peluang bisnis kepada investor dengan sistem bagi hasil per 3 bulan,” tambah Bambang.
“Apresiasi luar biasa untuk Koperasi Produsen Ternak Berkah Salam Jay. Persiapan tersebut secara bertahap sudah dilakukan, selain ternak sapi dalam berbisnis dapat dilakukan penambahan bobot sapi melalui penggemukan sapi tersebut, tentu ini akan membantu pemerintah mengurangi impor kebutuhan daging sapi di Indonesi,” kata Fazhra Fawwaz Al Firman, perwakilan dari Green Wilis Development yang juga turut hadir sebagai tamu undangan.***