Lapas Pamekasan Gelar Doa Bersama & Istighosah untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera

PAMEKASAN, DIFANEWS— Ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan menggelar doa bersama dan istighosah di Masjid At-Taubah sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban bencana banjir bandang yang melanda Sumatera. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh pembina kerohanian Lapas dan diikuti oleh seluruh warga binaan.
Meskipun tidak dapat memberikan bantuan secara materi, para narapidana berharap doa yang dipanjatkan dapat memberikan kekuatan dan ketabahan bagi masyarakat yang terdampak. Selain itu, mereka juga berkomitmen menunjukkan solidaritas melalui karya positif selama menjalani pembinaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian para warga binaan.
“Rasa kemanusiaan tidak mengenal batas. Warga binaan kami menunjukkan bahwa mereka tetap memiliki empati dan kepedulian. Doa bersama ini adalah bentuk kontribusi moral yang sangat berarti,” ujarnya.
Salah satu narapidana berinisial FD (45 tahun), yang tengah menjalani pidana kasus narkoba, turut menyampaikan harapannya.
“Kami mungkin punya masa lalu yang salah, tapi kami tetap ingin berbuat baik. Untuk saudara-saudara di Sumatera, kami hanya bisa mengirim doa dari sini. Semoga mereka diberikan kekuatan dan segera bangkit,” ungkap FD.
Kegiatan doa bersama dan istighosah ini menjadi wujud nyata pembinaan spiritual yang terus ditanamkan di Lapas Pamekasan, sekaligus mendorong warga binaan agar tetap memiliki empati dan nilai kemanusiaan yang tinggi.
Di akhir acara, seluruh warga binaan kembali memanjatkan doa agar para korban diberikan keselamatan, kesehatan, dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. (ril)



